Pentingnya Konsultasi Sebelum Mengonsumsi Obat Tradisional

oleh -
oleh
Pentingnya Konsultasi Sebelum Mengonsumsi Obat Tradisional 1
foto ilustrasi (Alodokter)

Dayak News – Tanaman herbal telah lama menjadi bagian dari pengobatan tradisional di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Berbagai jenis tanaman seperti daun salam, seledri, hingga pegagan dikenal masyarakat karena manfaatnya dalam menurunkan tekanan darah. Namun, bagi penderita hipertensi, konsumsi herbal secara berlebihan dan tanpa pengawasan justru dapat menimbulkan risiko serius bagi kesehatan.

Efek Samping Herbal yang Perlu Diwaspadai

Meski bersifat alami, tidak semua herbal aman dikonsumsi dalam jumlah besar atau dalam jangka waktu lama. Beberapa tanaman memiliki efek diuretik atau peluruh cairan, yang bila dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit. Kondisi ini justru dapat memperburuk tekanan darah dan mengganggu fungsi organ tubuh.

Selain itu, beberapa herbal dapat berinteraksi dengan obat antihipertensi yang diresepkan dokter. Interaksi ini bisa menurunkan efektivitas obat atau menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Misalnya, konsumsi bawang putih dalam dosis tinggi bisa memperkuat efek obat pengencer darah, sehingga meningkatkan risiko perdarahan.

Peran Tenaga Kefarmasian dalam Edukasi Herbal

Untuk mencegah risiko tersebut, penderita hipertensi sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan, termasuk apoteker, sebelum mengonsumsi obat herbal. Apoteker memiliki peran penting dalam memberikan informasi terkait dosis aman, interaksi obat, dan efek samping dari produk herbal yang dijual bebas.

Organisasi profesi seperti Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) turut aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan obat, termasuk obat tradisional. Salah satu sumber terpercaya yang dapat diakses masyarakat adalah situs resmi PAFI Kepulauan Anambas, yang menyediakan berbagai informasi seputar kesehatan dan kefarmasian.

Kesimpulan

Mengonsumsi obat herbal memang bisa menjadi pilihan pendukung untuk menjaga tekanan darah, tetapi harus dilakukan dengan bijak dan sesuai anjuran tenaga kesehatan. Jangan sampai niat untuk sehat malah berujung pada masalah kesehatan baru karena konsumsi herbal yang tidak terkontrol.

Selalu pastikan untuk mendapatkan informasi dari sumber yang terpercaya dan jangan ragu untuk bertanya pada apoteker atau dokter sebelum mencoba produk herbal tertentu.

Untuk informasi kesehatan lainnya yang akurat dan tepercaya, Anda dapat mengunjungi situs resmi PAFI Kepulauan Anambas di pafikepanambas.org.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.