Pangkalan Bun (Dayak News) – Jajaran Kepolisian Sektor Arut Utara bersama perangkat Desa Nanga Mua Bhabinkamtibmas melakukan pengecekan dan pemantauan perkembangan banjir di Desa Nanga Mua, Sabtu (20/4/2024).
Kapolsek Arut Utara, Ipda Edi Haryanto, SH menerangkan, banjir yang melanda Desa Nanga Mua meliputi wilayah RT. 001, RT. 002, dan RT. 003 dengan ketinggian air sekitar 5 cm sampai 90 cm.
“Diperkirakan banjir yang berasal dari kiriman hulu Sungai Arut yang diakibatkan curah hujan cukup tinggi sampai saat ini sudah 18 rumah warga yang terendam,” jelas Edi Haryanto.
Sementara itu, banjir yang terjadi di Rt 01, RT 02 dan RT 03 Desa Nanga Mua juga berdampak kepada sekitar 59 KK atau 169 jiwa penduduk desa. Akan tetapi sebagian rumah warga masih terhitung aman dikarenakan rata-rata rumahnya mengunakan tongkat.
“Polsek Aruta juga telah mengambil langkah-langkah yang di perlukan dalam penanganan bencana banjir dengan melakukan koordinasi bersama pihak desa untuk penanganan korban banjir dan menyiapkan gedung serba guna untuk dijadikan tempat pengungsian dan dapur umum,” terang Edi Haryanto.
Ia juga menghimbau kepada warga untuk tetap waspada dan mengamankan harta benda serta surat penting dan selalu mengutamakan keselamatan jiwa.
“Bagi penguna jalan baik roda 2 ataupun roda 4 untuk berhati-hati pada saat melintasi seputaran jalan yang terendam banjir dan menjauhkan arus listrik guna mengantisipasi korsleting listrik akibat banjir,” pungkas Edi Haryanto. (YPN).
