Wisata Lokal Desa Pasir Panjang Ramai Dikunjungi Warga Selama Libur Idul Fitri

oleh -
oleh
Wisata Lokal Desa Pasir Panjang Ramai Dikunjungi Warga Selama Libur Idul Fitri 1

Pangkalan Bun (Dayak News) – Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Barat) Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi salah satu tujuan wisata lokal yang ramai dikunjungi warga pada libur Idul Fitri 1446 H tahun 2025. Berbagai lapisan masyarakat memanfaatkan momen liburan untuk menikmati suasana di Sungai Tepian Bak Lamandau Tuha yang terletak di jalan utama Pasir Panjang, Kamis 3 Afril 2025.

Menurut Ribawati, salah satu petugas penjaga loket, lokasi wisata ini sudah ramai sejak hari kedua Idul Fitri pada tanggal 1 April 2025. Keindahan alam yang ditawarkan sungai ini, dengan pemandangan hutan yang masih asri dan air rawa yang berwarna merah, berhasil menarik perhatian banyak pengunjung.

Pantauan dayaknews, banyak pengunjung, baik dewasa maupun anak-anak, terlihat berenang menggunakan ban dalam yang dipompa, menikmati suasana yang tenang dan segar di sungai tersebut.

Untuk menikmati keindahan wisata ini, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 8.000.

Selain itu, pengunjung juga bisa menyewa ban dalam untuk pelampung berenang dengan harga sewa mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 20.000, tergantung ukuran pelampung yang diinginkan.

Cici, seorang petugas yang menyewakan ban dan mengatur lokasi berenang, mengatakan bahwa lokasi ini sangat populer, terutama pada hari-hari besar seperti Idul Fitri. Ia juga mengingatkan agar pengunjung menjaga keamanan selama berenang dan selalu menggunakan pelampung.

Desi Pebrianti, salah satu pengelola wisata desa, mengungkapkan bahwa lokasi ini dibuka setiap hari, namun lebih ramai dikunjungi pada saat libur panjang dan hari besar seperti Idul Fitri, Tahun Baru, dan Natal.

Ia mengimbau agar pengunjung yang datang bersama keluarga, terutama yang membawa anak-anak, untuk selalu menjaga dan mengawasi mereka saat berada di sekitar sungai.

Desi juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lokasi wisata ini.

“Kami sangat mengharapkan agar pengunjung tidak membuang sampah sembarangan ke sungai dan tidak merusak hutan. Mari kita jaga kebersihan dan keindahan alam ini untuk generasi yang akan datang,” tambah Desi.

Dengan keindahan alamnya yang masih alami dan suasana yang tenang, Desa Pasir Panjang menjadi alternatif wisata lokal yang tidak memerlukan biaya besar, namun tetap menawarkan pengalaman liburan yang menyenangkan bagi keluarga dan masyarakat.(GUSTI).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.