Nanga Bulik,12/4/19 ( Dayak News). Kondisi ruas jalan Nasional Trans Kalimantan menuju Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, tepatnya diwilayah Kecamatan Sematu Jaya, kondisi jalan tersebut masih banyak ditemui jalan yang berlobang. Dengan kondisi jalan tersebut ada beberapa titik ruas jalan yang kondisi aspalnya mengelupas hingga berlobang yang sangat dalam.
“Dengan kondisi ruas jalan Nasional yang rusak dan berlobang tersebut, hal ini sangat membahayakan bagi pengguna jalan pada saat melintasi jalan tersebut, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan Kabupaten Lamandau – Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Lamandau – Sukamara, sampai dengan menggunakan Kabupaten Lamandau menuju Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah yakni Kota Palangka Raya. Selain itu juga jalan tersebut merupakan penghubung antara Provinsi Kalimantan Tengah menuju Provinsi Kalimantan Barat,” kata Camat Sematu Jaya, Turmudi, kepada Dayak News melalui selulernya, Kamis (11/4/19).
Ditambahkannya, dengan kondisi ruas jalan Nasional yang berlobang tersebut sangat meresahkan masyarakat sekitar dan pengguna jalan lainnya, apalagi ada beberapa titik yang terdapat lobang yang sangat dalam sekali. Bahkan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan dan agar kondisi lobang tersebut tidak terlalu parah, warga setempat yakni warga Desa Purwareja dan warga Desa Rimba Jaya, Kecamatan Sematu Jaya, Kabupaten Lamandau, secara bergotong royong melakukan penimbunan untuk menutupi jalan yang berlobang tersebut.
Dirinya juga berharap, kepada Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Bina Marga, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah I Provinsi Kalimantan Tengah, untuk dapat memperhatikan kondisi ruas jalan Nasional tersebut.
“Kami sangat berharap, agar dalam penanganan jalan Nasional tersebut sesegera mungkin, karena hal ini merupakan kepentingan untuk orang banyak yang sangat mendasar guna memperlancar arus transportasi barang dan jasa untuk meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Satker pelaksanaan jalan Nasional wilayah I, Balai Besar Pelaksanaan jalan Nasional XI Provinsi Kalimantan Tengah, Lambak, ST, pada saat dikonfirmasikan mengenai hal tersebut di Palangka Raya, menurut salahsatu stafnya yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa, yang bersangkutan sedang tidak ada ditempat.
“Maaf, Pak Lambak saat ini tidak masuk kantor, karena beliau sudah beberapa hari ini sedang Dinas Luar,” ungkapnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kondisi ruas jalan Nasional yang rusak dan berlobang diwilayah Kabupaten yang berjuluk Bumi Bahaum Bakuba tersebut mulai dari gerbang perbatasan Kabupaten Kotawaringin Barat – Kabupaten Lamandau, hingga sampai ke gerbang perbatasan Provinsi Kalimantan Tengah – Provinsi Kalimantan Barat. (Dayak News/Fuad/BBU)
