Ketua IMO Sumut H Nuar Erde: Semoga Pemrovsu Adil Kesemua Wadah Pers. “Tidak Ada Anak Kandung dan Tidak Ada Anak Tiri”

oleh -
oleh
Ketua IMO Sumut H Nuar Erde: Semoga Pemrovsu Adil Kesemua Wadah Pers. "Tidak Ada Anak Kandung dan Tidak Ada Anak Tiri" 1

Medan (Dayak News) – Media Online juga disebut media daring (dalam jaringan), media online pada pengertian umum ialah segala jenis atau format media yang hanya bisa diakses melalui koneksi internet yang berisikan teks, foto, video, serta bunyi (audio). dengan istilah lain, media online bisa diartikan menjadi media yg bisa diakses melalui internet.

Media daring digunakan sebagai sarana penyampaian informasi yang cepat, dan tidak terbatas ruang serta waktu. Misalnya masyarakat Indonesia bisa mengetahui peristiwa terkini yang sedang terjadi di Amerika Serikat. Begitu pula dengan warga negara lainnya yang bisa mengetahui informasi terkini tentang Indonesia.

Ketua IMO Sumut H Nuar Erde: Semoga Pemrovsu Adil Kesemua Wadah Pers. "Tidak Ada Anak Kandung dan Tidak Ada Anak Tiri" 2
3 Jurnalis Muda Medan, diantaranya Gayus Hutabarat dari Media On Line Info Medan, Ahmad Anugerah Lubis SH.MH dari Media Online Mata-telinga dan Askar Marlindo dari Media Online Kabar Daerah sedang asyik mendengarkan Pidato Pak Sakhyan Asmara saat acara Pelantikan Ketua IMO Sumut di Kantor Gubernur Sumatera Utara.

Media daring digunakan sebagai sarana penyampaian informasi yang cepat, dan tidak terbatas ruang serta waktu. Misalnya masyarakat Indonesia bisa mengetahui peristiwa terkini yang sedang terjadi di Amerika Serikat. Begitu pula dengan warga negara lainnya yang bisa mengetahui informasi terkini tentang Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Ketua STIK’P Medan DR H Sakhyan Asmara MAP di Kantor Gubernur dalam Acara Pelantikan Ketua IMO Sumatera Utara. Kamis (7/12/2023).

Lanjut Sakhyan Asmara Media Online juga salah satu Instrumen Negara dalam hal penyajian berita kepada masyarakat, dan juga bisa digunakan untuk Penggerak Mesin Politik untuk menimbulkan Opini Publik yang Positif (Simpati) atau juga Opini Publik yang Negatif (Antipati) terhadap Partai atau Kandidatnya.

Lanjut Sakhyan Asmara adapun Media Online ini mempunyai beberapa Karakteristik diantaranya :
1. Multimedia yaitu dapat memuat atau menyajikan berita/informasi dalam berbagai bentuk pada sebuah konten berupa Teks, Audio, Video, Grafis, dan gambar secara bersamaan.
2. Aktual, berita yang disajikan benar-benar nyata dari apa yang terjadi pada saat peristiwa baru terjadi.
3. Cepat, karena begitu berita selesai di upload, semua orang langsung bisa mengakses.
4. Mudah di Update.
5. Kapasitas luas menjangkau ke berbagai wilayah dan fleksibel dan tidak terbatas ruang dan waktu.
6. Interaktif dimana pembaca atau penonton dapat langsung memberikan kritik dan saran dimenh komentar dan Chat-Room.
7. Terdokumentasi informasi tersimpan di “bank data” atau (arsip) dan dapat ditemukan melalui Link “Artikel terkait” dan fasilitas “cari” (Search).
8. Hyperlinked yaitu saling terhubung dengan sumber-sumber lain (Links) yang berkaitan dengan informasi tersaji.

BACA JUGA :  3MitraPlus Berangkatkan Lagi Jemaah Umrah yang Tertunda Akibat Covid-19

Lanjut Skahyan Asmara mengatakan bahwa ada macam-macam Media Online diantaranya : 1.Media Jurnalistik Jurnalistik Online (Terorganisir)
2. Media Komersial Online.
3. Media Sosial Online (Tidak Teroganisir).
4. Media Keagamaan Online.
5.Media Publikasi Kelembagaan Online.
6.Media Internasional Online.

Lanjut Sakhyan Asmara Bahwa Media Online juga mempunyai beberapa Jenis Saluran diantaranya :.
1. Media Cetak On Line baik itu surat kabar atau majalah.
2. Siaran radio Online.
3. Media Penyiaran Televisi Online.
4. Situs berita online murni yang tidak terkait dengan media cetak atau elektronik, misalnya Anggota Ikatan Media Online.
5. Situs “Indeks Berita” yang hanya memuat link-link berita dari situs berita lain seperti Google, News-layanan komplikasi berita yang secara otomatis menampilkan berita dari berbagai Media Online.

Ketua IMO Sumut H Nuar Erde: Semoga Pemrovsu Adil Kesemua Wadah Pers. "Tidak Ada Anak Kandung dan Tidak Ada Anak Tiri" 3
Ketua STIK’P Medan DR Sakhyan Asmara MAP bersama para Mahasiswa STIKP

Hal senada juga diungkapkan Ketua IMO Sumut H Nuar Erde bahwa IMO sudah ada tahun 2017 lalu di jakarta, dan terbentuk IMO di Provinsi Sumut tahun 2018-2023 saya sebagai ketua IMO dan sekarang secara Aklamasi saya kembali menjadi ketua IMO Sumatera Utara kedua kali periode 2023-2028. Dan Alhamdulillah kata IMO Pusat bahwa kami IMO di Provinsi Sumatera Utara yang masuk kategori “The Best” IMO dari 30 Provinsi seluruh Indonesia.

Lanjut Nuar Erde bahwa di IMO Sumatra Utara adalah ada 2 macam, yaitu ada Pemilik Media sama UMKM yaitu Industri, karena kami juga disini ada Toke-toke Pemilik Media On Line, jadi salah satu persyaratan Media Online yang kita didirikan,bukan hanya sekedar berdiri aja, karena banyak kali menjamur media, tinggal bayar 2 juta sudah bisa buka website. Kita harus juga mengikuti syarat-syarat Administrasi ketatanegaraan, yaitu yang sudah terdaftar di Kemenhumkam dan disperindak. Karena si Pemilik Media ini sudah pasti mempunyai wartawannya, dan wartawan ini juga harus mengikuti Peraturan Undang-undang Pers nomor 40 tahun 1999.Kode Etik Jurnalistik dan HAKI.

BACA JUGA :  KETUA UMUM SMSI FIRDAUS: JANGAN BIARKAN TINDAKAN BARBAR MILITER ISRAEL

Dan kita di IMO juga sepakat dalam hal pemberitaan tidak boleh sembarang, dan harus di Filter dahulu, diedit dengan kajian “Cover Booth Side”. Kita tidak boleh memberitakan seperti Hoaks, fitnah dan tidak benar. Jadi kita harus memberitakan sesuai fungsi Pers itu, seperti kita melakukan Edukasi dan Entertainment, sehingga apa yang menjadi harapan para pembaca Media yang tergabung dalam IMO, agar bisa lebih baik layak dan tidak Hoaks.
Ditanya Dayak News apa harapan anda sebagai Ketua Wadah Organisasi IMO, bahwa kehadiran Wadah IMO ini apakah menjadi pesaing untuk Wadah Pers Di Pemprovsu.

Nuar Erde mengatakan bahwa kehadiran IMO Ini bukan pesaing nya bagi Wadah Pers yang ada di Pemrovsu. Tetapi kita ini sebagai kawan mitra dalam jurnalistik, kita di IMO siap juga membantu Pemerintah, karena bagi IMO sendiri bahwa semua Kebijakan Pemerintah merupakan satu kesatuan yang Strategis. Jadi Media itu bukanlah musuh apalagi musuh dalam selimut bagi Pemerintah itu sendiri.

Ditanya Dayak News bagaimana semua Wadah Media bisa diayomi di Kantor Pemrovsu, supaya tidak terjadi ada Anak Kandung dan Anak Tiri di Pemerintahan Sumatera Utara.

Nuar Erde mengatakan bahwa Media Pemerintah bisa tergabung dan terdaftar serta terdaftar sekaligus terverifikasi, kalau ini sudah terpenuhi mudah-mudah pembagian kue pun akan juga ada, makanya IMO akan menuju kesana. Pertama kita mendaftar ke Kemenhumkam nya sebagai Persyaratan, tapi ketika kita diskusi ke IMO Provinsi lain, tidak harus Verifikasi tapi hanya cukup mendaftar, karena Verifikasi itu tidak langsung jadi, karena ada tahapan awal yaitu kita harus mendaftar dulu, makanya kita meminta Fleksibelitas dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, supaya tidak terjadinya “Anak Tiri dan Anak Kandung”.

Ketua IMO Sumut H Nuar Erde: Semoga Pemrovsu Adil Kesemua Wadah Pers. "Tidak Ada Anak Kandung dan Tidak Ada Anak Tiri" 4
Jurnalis Dayak News Medan Said Kamal bersama Kadiis Infokom Sumut.

Supaya kami di IMO ini juga diperhatikan, jangan lah Wadah Media lain aja yang diperhatikan. Walaupun yang terdaftar ribuan Media, kenapa rupanya dan kenapa tidak (Why Not). Karena ini kan bahagian daripada Demokrasi Kemajemukan dan Kemajuan. Jadi kalau Wadah media lain dapat memberitakan, makanya kami di IMO juga dapat memberitakan, janganlah mereka dapat memberitakan, kami di IMO tidak dapat memberitakan.

BACA JUGA :  KAJATI DKI JAKARTA TERIMA KUNJUNGAN SMSI

Bukan semua juga kami di IMO pun banyak dapat, sedikit pun kami dapat juga tidak masalah. Yang penting bagi IMO ada pengakuan Eksistensi, dihargai dan diapresiasi kami dengan Pemerintah Sumatera Utara. Jadi kami tidak di anak tirikan, ya termasuk pembagian kue tadi. Karena Release itu kan ada semacam Kompensasi yaitu ada dananya, kerjasamapun juga ada dananya.

Usai acara Dayak News bertanya kepada Kadis Infokom Ilyas Sitorus tentang Kehadiran Wadah Media Online yaitu IMO (Ikatan Media Online).

Ilyas Sitorus mengatakan selamat kepada Ketua IMO Sumatra Utara yang secara Aklamasi kembali terpilih kedua kalinya menjadi Ketua IMO Sumut, dan kehadiran IMO sendiri kita menyambutnya dengan sangat baik sekali, dan ini menjadi tambahan media untuk bacaan masyarakat, terkait semua informasi yang ada di Sumatera Utara.

Dan bukan hanya Informasinya aja, tapi setiap Program-program kegiatan yang ada di Pemrovsu, tetapi sifatnya kita akan terus memberikan informasi yang selalu memberikan Edukasi kepada masyarakat. Dan kami Doakan Insya Allah Organisasi Wadah Media On Line ini yaitu IMO ini bisa bersinergi terus dengan pihak Pemprovsu, dengan terus menyesuaikan dengan peraturan-peraturan yang berlaku.

Ditanya Dayak News lagi kepada Kadis Infokom Ilyas Sitorus, bahwa pidato Ketua IMO Nuar Erde tidak ada yang namanya “Anak Tiri dan Anak Kandung”.

Ilyas menambahkan bahwa harus bisa kita memenuhi 3 syarat, pertama para Jurnalis yang bertugas itu sudah pernah mengikuti UKW, kedua Perusahaannya berbadan hukum dan yang ketiga terverifikasi Dewan Pers.

Ditanya Dayak News lagi, apakah setiap ada rezeki di Pemrovsu, apakah IMO sendiri juga mendapatkannya.

Ilyas mengatakan selagi syaratnya sudah terpenuhi, dan semua dapat nanti rezeki, tidak ada Media On Line ini Media Lokal, yang ada kan semuanya Media Nasional. Ketika kita meng-klik berita, kan bisa tembus ke Arab Saudi. Jadi saya harapkan IMO ini akan lebih berkembang, lebih maju dan lebih besar lagi. (Said Kamal Al-Habsy Sos “Dewak”)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.