Medan (Dayak News) – Kita sebagai Ketua Pemuda Pujakesuma Sumatera Utara tetap selalu dan terus mensupport Ketua Pemuda Pujakesuma Kota Medan. Supaya Roda Organisasi Paguyuban Pemuda Pujakesuma berjalan yang sama-sama kita harapkan.
Kemarin Ketua Pemuda Pujakesuma Kota Medan sebelum sekarang Ketuanya Sutrisno, itu bukan dipecat, tapi kita menjalankan Regenerasi Kader akan semangat untuk menjalankan Organisasi. Karena yang kita butuhkan di Organisasi Paguyuban Pemuda Pujakesuma itu adalah loyalitas kepada bawahanya, baru Ketua itu harus bisa mengayomi Organisasi itu sampai tingkat bawah Kecamatan, baru kita sebagai Ketua mempunyai “Speed” kerjanya yang tinggi. Kalau dalam bahasa Inggris NATO (No Action Talking Only). Makanya saya yakin bahwa Ketua Pemuda Pujakesuma Kota Medan Sutrisno ini bisa lebih cepat kerjanya, minimal “Speed” kerjanya 5 Speed lah, bila perlu sampai Speed 7.
Baru Ketua itu harus bisa mandiri, dan sebagai Ketua Organisasi harus punya juga satu Usaha sendiri. Hal tersebut diungkapkan Ketua Pemuda Pujakesuma Sumatera Utara Raden Bambang Hendra Atmaja saat wawancara usai acara Syukuran Pemuda Pujakesuma Kota Medan jalan A.H Nasution Minggu (12/11/2023)
Lanjut Raden Bambang Insya Allah untuk tahun 2024 Pemuda Pujakesuma Sumatera Utara akan mempunyai Visi dan Misi, diantaranya kita di Pemudanya Pujakesuma Sumatera Utara Alhamdulillah sudah dapat dukungan dari Kabulog Pemerintah Sumatera Utara. Baru kita juga mendapat Bibit Ikan dan sekarang masih dalam Proses yang progresif dengan Ibu Kadis Kehutanan Pemprovsu.
Lanjut Raden Bambang maka kita seluruh Kader yang terdaftar di Paguyuban Pemuda Pujakesuma, haruslah semangat, karena kader atau anggota Paguyuban Pujakesuma inilah yang mengerjakan semua lapangan Pekerjaan nanti. Makanya Untuk awal biar saya dulu yang mendobrak agar para Kader di Pemuda Pujakesuma mendapatkan Lapangan Pekerjaan.
Lanjut Raden Bambang bahwa kehadiran Paguyuban Pemuda Pujakesuma ini, untuk menyatukan seluruh Organisasi Pujakesuma di Sumatera Utara agar semakin Akur dan Kompak.
Ditanya Dayak News bahwa terjadinya Pecah Kongsi ketika satu Organisasi itu sudah besar, karena bukti nyata Organisasi Pujakesuma sendiri sudah menjadi Pecah Kongsi ada 2 Organisasi, apakah kedepannya Pemuda Pujakesuma sudah menjadi besar, akan terjadi seperti itu (Pecah Kongsi Red-).
Raden Bambang mengatakan Insya Allah di Organisasi Pemuda Pujakesuma tidak akan Pecah Kongsi menjadi 2 Paguyuban. Makanya kita ciptakan satu lapangan pekerjaan yang sebanyak mungkin, agar kita semua di Paguyuban ini bisa bekerja, kalau sudah semua bekerja, kita sudah bisa senyum menjalani hidup dan Organisasi.
Lanjut Raden Bambang bahwa kita ini sekarang kelemahan Organisasi Paguyuban Pujakesuma, janganlah ketika Pesta Demokrasi itu muncul di Paguyuban, lalu minta kerja atau minta lain-lainnya, setelah habis Pesta Demokrasi hilang tidak muncul. Itukan tidak benar, yang benar ada atau tidak adanya Pesta Demokrasi yang hadirlah kita membesarkan Organisasi Paguyuban Pemuda Pujakesuma.
Ditanya Dayak News bagaimana syarat untuk bisa menjadi anggota Pemuda Pujakesuma, apakah harus Suku Jawa Tulen atau bisa Suku Jawa Keturunan.
Raden Bambang mengatakan keduanya bisa, bisa juga Jawa Tulen (Bapak dan Mamaknya Jawa) atau Suku Jawa Keturunan (Bapaknya Suku Lain Mamaknya Suku Jawa). Kita sendiri kan Pujakesuma artinya Putra Jawa Keturunan Sumatera.
Ditanya Dayak News seperti apakah menurut Bapak sendiri Pemimpin sebenarnya, agar Pemimpin itu bisa menjalankan Roda Organisasinya.
Raden Bambang mengatakan pertama Mental, Pemimpin itu harus punya mental, kalau tidak punya mental tidak bisa bertarung di depan. Kedua Pemimpin itu jangan cari makan di Organisasi, karena kalau Pemimpin itu cari makan di Organisasi akan tidak bergerak Organisasi itu, baru ketiga bahwa Pemimpin itu harus lembut dan selalu mendengar aspirasi dari bawah (bisa mengayomi Red-), jadi kita sebagai Pemimpin itu harus bisa menjalankan Organisasi dengan mengedepankan Hati, makanya kita harus bisa mencari Relasi, agar bisa mandiri cari uang sendiri. (Said Kamal “Dewa”)