Dayak News – Duel yang imbang di partai semifinal Piala Dunia 2022 Qatar akan terjadi dini hari nanti, mulai pukul 01.45 waktu Indonesia.
Kandidat kuat juara Argentina akan berusaha meraih titel yang sudah 36 tahun tidak diboyongnya. Argentina terakhir kali juara pada turnamen ini, di Meksiko tahun 1986. Kala itu Diego Armando Maradona yang bernomor punggung 10 mengangkat trofi untuk kali kedua.
Meskipun begitu, langkah menuju tangga juara itu tidak akan mudah, pasalnya yang dihadapi tim Tango adalah Vatreni Kroasia, yang tidak kalah hebatnya. Laskar Catur Kotak-kotak telah menumbangkan favorit juara Brasil di laga perempat final yang krusial. Dua kali Kroasia menang melalui kontes adu penalti, yang menunjukkan kuatnya determinasi tim ini dalam ajang empat tahunan ini.
Sejauh catatan resmi pertemuan kedua tim, Argentina versus Kroasia sama-sama pernah menang dua kali dan satu laga berakhir imbang. Itu artinya kedua semifinalis ini tidak ada yang lebih diunggulkan.
Laga kali ini akan berlangsung pada 13 Desember, di bawah pengaruh rasi bintang Sagitarius. Logam yang menjadi berpengaruh adalah perak, yang itu bertepatan dengan Argentina – tanah perak. Hanya itu sebuah modal peruntungan si Biru Putih kali ini.
Meskipun begitu patut diwaspadai jika laga berakhir imbang dalam 90 menit waktu normal. Maka peruntungan Argentina bisa pudar karena hari berbeda. Begitu pula Kroasia yang sudah memiliki modal uji mental sukses dalam adu tos-tosan tentu akan lebih diuntungkan.
Kita sama-sama saksikan saja, apakah Argentina akan terus melaju ataukah Kroasia yang ditakdirkan untuk menjadi finalis dalam dua ajang berturut-turut PD 2018 Rusia dan PD 2022 Qatar?
(Christian P. Sidenden, wartawan redaktur pada Dayak News Online)