Oleh Saidulkarnain Ishak
Teknologi digital kini menghampiri manusia di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Jaringan internet menjadi salah satu sarana handal untuk mencapai kemajuan, termasuk perusahaan bisnis digital seperti “Home Credit Indonesia” yang menawarkan inovasi pembiayaan modal usaha kepada masyarakat. Ini peluang maju bersama bagi mitra perusahaan yang terdata dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia.
Kehadiran perusahaan di negara berpenduduk sekitar 260 juta jiwa ini berkaitan erat dengan perkembangan jaringan internet yang terlihat semakin pesat dalam beberapa dekada terakhir. Kemajuan teknologi komunikasi ini yang menginspirasi Hume Credit Indonesia menawarkan inovasi pembiayaan tunai dan non-tunai kepada masyarakat. Pelanggan dan calon pelanggan yang sebagian besar menggunakan telepon seluler android dapat dengan mudah melakukan transaksi untuk mendapat kesempatan tersebut.
Gagasan brilian ini patut diberi apreasi karena inovasi pembiayaan digital membuka peluang usaha masyarakat. Pembiayaan berupa pinjaman, produk dan jasa lainnya melalui jaringan internet sejalan dengan kemajuan teknologi, dan ide ini bagaikan gayung bersambut. Semua pengguna jaringan ini yang menurut data terakhir tercatat sebanyak 45 juta pada 2014 dan meningkat menjadi 132,7 juta pada 2016 diprediksi akan melirik tawaran inovasi pembiayaan digital yang dihadirkan Home Credit Indonesia itu.
Kehadiran perusahaan inovasi digital di negara yang terdapat lebih dari 17 ribu pulau ini merupakan langkah maju sejalan dengan peningkatan pengguna jaringan internet, mulai dari Sabang (Aceh) sampai Merauke (Papua). Produk inovasi pembiayaan tunai multiguna yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan itu diprediksi akan diminati masyarakat apabila pencairan pinjaman tidak sulit, koneksi internet stabil dan keamanan data pribadi terjamin.
Teknologi inovasi dapat mengubah persepsi menjadi motivasi karena adanya kesempatan yang diberikan. Pelanggan tertarik karena adanya kemudahan, jaringannya stabil dan privasi terjamin. Ketiga prasyarat ini (mudah, stabil dan data pribadi terjamin) tentu akan mendorong pelanggan ikutserta memajukan ekonomi Indonesia ke depan. Saling percaya perusahaan-pelanggan juga manjadi salah satu persoalan penting dalam bisnis era digitalisasi saat ini.
Perusahaan inovasi perlu melindungi data pribadi kolega. Bisa jadi bermitra dengan perusahaan teknologi penyedia jaringan internet saat ini. Perusahaan penyedia layanan internet (ISP) yang dipercaya dapat melindungi data pribadi pengguna jaringan internet. Banyak perusahaan inovasi teknologi kini mengembangkan proyek internet seperti Skipjack Corporation yang bisa dilakukan kerja sama, apalagi Komisi Komunikasi Federal (FCC) menyetujui aturan baru yang mengatur privasi online, dan membatasi cara ISP menggunakan dan menjual data pengguna.
Pendiri dan CEO Skipjack Corporation Profesor Dr Lord Jack Rahman mengatakan, sejak 2015 telah bekerja pada solusi matematika baru sebagai salah satu usaha mengembangkan alternatif teknologi yang lebih baik dibanding saat ini. Skipjack Corporation mengembangkan berbagai teknologi berbasis pada Encryp Block. Ada beberapa produk yang berjalan di Blok Encryp di antaranya mata uang encryp, dime, dan aplikasi perpesanan ADOI.
Encryp Block adalah tentang menghemat waktu dalam sektor keuangan. Kecepatan transaksi lebih terjamin. Skipjack Corporation telah mengganggu teknologi sejak awal 2015, namun pendiri perusahaan ini telah berada di industri TI selama lebih 30 tahun. Tujuannya untuk membangun produk internet baru, yang disebut Zetanet. Zetanet akan menjadi tipe jaringan yang benar-benar berbeda dibandingkan dengan yang kini sudah ada. Jadi tidak keliru manakala perusahaan inovasi bermitra dengan Skipjack di masa mendatang.
Aset era digital
Kemitraan penting dilakukan karena kemajuan era global terkadang membatasi daya pikir pada privasi data pribadi. Ini langkah maju, tapi tanpa disadari semua aset berharga disuguhkan saat sebuah akun media sosial diaktifkan. Orang lupa bahwa data pribadi menjadi aset termahal di era digital. Seyogianya data dilindungi bersama, pemilik dan pengguna data. Sejatinya pengguna data memprioritaskan privasi karena pemiliknya tidak memiliki pengetahuan tentang cara mengamankan data itu sendiri.
Profesor Rahman mengatakan, data adalah aset paling mahal di dunia saat ini. Penjualan dan pembelian data telah menjadi industri bernilai trilyun dolar, mengalahkan aset berharga minyak dan emas. Sulit dipercaya bahwa data pribadi aman disimpan di perusahaan digital. Mungkin internet tempat yang paling aman, tetapi pada kenyataannya tidak aman menyimpan informasi apa pun. Skipjack memberi solusi aman data pribadi dan sekaligus menonaktifkan segala jenis pelanggaran.
Jadi, Skipjack bukan hanya mengembangkan koneksi jaringan, tapi juga soal privasi data pribadi pengguna jaringan. Keamanan data pribadi di “awan” dijamin perusahaan Skipjack Corporation melalui jaringan internet baru yang disebut Zetanet. Kolaborasi Skipjack dengan perusahaan seperti “Home Credit Indonesia” dinilai sejalan, karena koneksi cepat dan data pribadi dilindungi. Perusahaan inovasi yang membuka bisnis online aman manakala berkolaborasi dengan Skipjack Corporation.
Masalah data pribadi di era digitalisasi perlu privasi karena ada kewajiban bagi perusahaan, tapi kebanyakan gagal karena ada berita konstan mengenai pelanggaran sehingga ratusan juta pengguna media sosial dikompromikan. Pengguna tidak dapat mengatasi skenario ini. Mungkin tidak tahu ada risiko transaksi data sehingga cenderung percaya pada perusahaan yang justru mengabaikan privasi, dan bahkan telah membangun “kerajaan” dengan data pribadi.
Data pribadi harus dilindungi karena itu aset berharga pengguna jaringan internet suatu negara yang sudah tidak asing lagi dengan mata uang virtual. Data pribadi dimanfaatkan, dan melekat dengan sistem yang kemudian dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk membeli sayuran di pasar tradisional atau belanja di pasar swalayan bagi pengguna mata uang digital. Di India misalnya sudah menggunakan sistem transaksi digital, dan dapat membayar sayuran yang diinginkan. Hal serupa juga berlaku di China, Jepang dan negara maju lainnya.
Keamanan data pribadi dalam berbagai transaksi terlindungi manakala perusahaan inovasi kreatif dan peduli. Privasi data pengguna jaringan internet suatu perusahaan inovatif menjadi kewajiban bersama pemilik data. Hal ini perlu dilakukan sebagai upaya mencegah penyalahgunaan karena pemilik data tidak mengetahui manakala “aset” berharga mereka diperjualbelikan oleh perusahaan yang ingin mendapat keuntungan. Di sinilah peran strategis perusahaan melindungi data pengguna jasa, Skipjack Corporation terdepan terkait keamanan dan kecepatan jaringan.
Privasi data pribadi setiap pengguna jaringan internet harus diutamakan. Perusahaan inovasi teknologi yang dilakukan pakar memprioritaskan privasi dan kecepatan seperti dikembangkan Skipjack Corporation. Semua data pribadi pengguna jaringan internet dijamin aman, bahkan dapat dinonaktifkan segala jenis pelanggaran di dunia “awan”. Zetanet sebagai tempat menyimpan data yang aman bagi pengguna jaringan internet berkecapatan tinggi ke depan.
Masa depan teknologi sepuluh-dua puluh tahun mendatang akan diinovasi oleh bisnis skala kecil dan pemula hanya karena mereka lebih gesit dan fleksibel beradaptasi dengan teknologi yang terus berubah. Jaringan yang dikembangkan Skipjack-Zetanet ikut mendukung inovasi yang dilakukan perusahaan dan pemula, selain solusi jaminan kecepatan, termasuk melindungi data pribadi pengguna jaringan internet yang merupakan harta berharga mereka.
Tumbuhkan kemajuan
Pertumbuhan ekonomi akan terjadi seiring kemitraan sinergi perusahaan dengan masyarakat sepakat membangun usaha untuk kemajuan bersama, kolaborasi antarperusahaan yang komitmen kerja sama. Kerja sama jaringan internet blockchain memungkinkan Indonesia diakui sebagai negara industri teknologi maju. Blockchain lahir di Indonesia adalah manfaat dari teknologi terdesentralisasi.
Kemajuan teknologi yang terus berkembang seiring inovasi kreasi aneka produksi terlihat sulit berhenti, dan bahkan cenderung melaju berlomba merebut pasar yang tumbuh berkembang signifikan sejalan dengan inisiatif pemikir teknologi itu sendiri. Perusahaan inovasi digital juga melakukan kerja sama untuk menumbuhkan kemajuan bersama seperti Home Credit Indonesia dan Zetanet yang dijadwalkan memulai akivitasnya pada 2020 nanti ikut membantu memajukan negeri ini di masa mendatang.
Profesor Jack Rahman mengatakan, pengembangan Blockchain 5.0, skema multi-layer dan otentikasi-ditingkatkan untuk enkripsi informasi berdasarkan Jack’s Law telah dibuat dan aplikasinya berfokus pada enkripsi dan penyimpanan otonom. Dengan Visual Networking Index (VNI) menunjukkan lalu lintas internet global tumbuh pada tingkat yang menakjubkan, mencapai 2 zettabytes per tahun pada tahun 2019. Dua zettabytes adalah 12 kali lebih banyak dari semua lalu lintas IP yang dihasilkan pada tahun 2009.
Butuh waktu 32 tahun dari tahun 1984 hingga 2016 untuk mencapai tanda zettabyte pertama, hanya perlu waktu tiga tahun lagi untuk mencapai 2 zettabyte. Lalu lintas global akan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 23 persen antara 2014 dan 2019, dan ini mencapai 168 exabytes per bulan dalam empat tahun VNI ramalan cuaca. Zetanet adalah inisiatif proyek internet 2.0 dikembangkan untuk melindungi privasi. Enkripsi diciptakan untuk membantu pemilik mengenkripsi data menjadi informasi yang tidak berarti bagi non-penerima guna mencegah kebocoran.
Oleh karena itu, kemitraan perusahaan inovasi diiringi keamanan privasi penting dikelola sinergi antara perusahaan dengan pemilik data akan membawa dampak positif terhadap kemajuan di masa mendatang. Telepon genggam multifungsi dapat digunakan untuk mencapai kemajuan mmelalui kerja sama kemitraan jika pemiliknya tidak berdiam diri. Kecanggihan teknologi masa kini memungkinkan seseorang mendapat kesempatan meraih keuntungan tanpa mengabaikan nilai sopan, terutama bagi mereka yang kreatif, produktif dan inovatif.
Kemajuan teknologi memudahkan banyak orang mencari solusi. Teknologi digital juga dapat dimanfaatkan untuk mencari tambahan pendapatan seperti dilakukan sebagian orang yang jeli mencermati situasi, kreatif dan cerdas membaca tanda terkini. Bagi yang kreatif bisa meraih keuntungan signifikan melalui bisnis online yang tidak keliru kalau disebut “toko berjalan” dengan menawarkan produk unggulan. Bahkan ada diantara mereka yang meraih keuntungan puluhan juta rupiah per bulan.
Oleh karena itu, daya pikir manusia di era digitalisasi harus berkembang jika tidak ingin tertinggal. Berpikir kreatif didasari logika akan membawa dampak positif dalam kehidupan nyata. Keberhasilan meraih peluang perlu kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhalas disertai kualitas. Jika etos kerja menjadi realitas, tidak menutup kemungkinan keuntungan diperoleh tanpa batas. Inovasi pembiayaan ini akan diikuti banyak orang yang logika berpikirnya maju menuju kemajuan masa depan.
Rasanya mustahil individu atau kelompok enggan beradaptasi dengan teknologi digital yang berkembang saat ini. Kemajuan teknologi yang terus berubah secara instan harus didekati seperti yang dilakukan Home Credit Indonesia dengan inovasi pembiayaan digital, dan Skipjack Corporation dengan mata uang digital dime dan adoi. Ini kemajuan yang diciptakan inovator teknologi. Kreasi inovasi ini akan menyinari bumi pertiwi. Bisa jadi, usaha maju bersama Inovasi pembiayaan digital Home Credit Indonesia. (***)
