Palangka Raya (Dayak News) – Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah telah mempersiapkan posko pengamanan arus mudik natal dan tahun baru
Pasalnya Nataru kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, terlebih saat ini telah melandainya kasus Covid-19 di bumi tambun bungai ini.
Bahkan Kini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 pada Provinsi Kalimantan Tengah.
Kepala Dinas Perhubunyan Provinsi Kalimantan Tengah, Yulindra Dedy mengatakan posko akan didirikan pada perbatasan tiap Kabupaten dan Kota di Kalteng.

“Terdapat 3 titik utama yang terbagi pada daerah di perbatasan Kalteng-Kalbar, Kota Palangkaraya, dan pada perbatasan Kalteng-Kalsel,” terangnya pada awak media.
Tiap posko nantinya akan diisi oleh personel dari masing-masing pihak seperti TNI, Polri, Dishub, dan pihak terkait lainnya tergabung diposko tersebut.
“Sedangkan untuk jumlah personel Dishub Provinsi Kalteng, nantinya akan diatur oleh Polda Kalteng dan Polres Jajaran, berapa personel yang akan mengisi tiap posko,” jelas Yulindra.
Kadishub Kalteng mengatakan Dinas PU Provinsi, Balai Jalan, dan Dinas Perhubungan, juga telah mempersiapkan posko jelang perayaan Natal 2022.
“Kami akan mengumpulkan seluruh data yang ada dari masing-masing posko dari seluruh Kabupaten dan Kota terkait arus mudik dan arus balik saat Nataru,” jelasnya.
Tak hanya arus mudik pada jalan raya, namun transportasi udara pun turut menjadi perhatian dari Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah.
Bahkan pada Senin (19/12/2022) telah dibuka secara simbolis posko yang ada pada Bandar Udara Tjilik Riwut.
“Tidak hanya Bandara Tjilik Riwut, posko yang ada di seluruh bandara di Kalimantan Tengah juga telah didirikan,” ujar Kadishub Kalteng.
Dinas Perhubungan juga terus melakukan uji kelayakan angkutan umum yang akan mengangkut penumpang saat arus mudik dan arus balik.
Yulindra mengatakan untuk kondisi armada telah aman semuanya, bahkan Dishub Kalteng terus memonitor pelaksanaan ramp check atau uji kelayakan angkutan umum.
“Kita telah memaparkan kesiapan anggotanya Dishub dan armada bis angkutan dalam dan luar provinsi. Ini dilakukan agar saat mudik nanti berjalan lancar dan aman,” tutupnya. (AJn)