Palangka Raya (Dayak News) – Forum Puspa Kalimantan Tengah sebagai Perpanjangan tangan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Tengah terus Berkomitmen untuk membantu Pemerintah dalam Penurunan dan penuntasan Masalah Gizi Buruk atau Stunting.
Hal tersebut diungkapkan Hj. Nunu Andriani selaku Ketua Forum Puspa Kalimantan Tengah melalui Ketua III Puspa Kalteng, Lily Hardianie belum lama ini kepada dayaknews.com.
Hingga saat ini, menurut Lily, fokus Pihaknya untuk menurunkan angka kasus Stunting di Provinsi Kalimantan Tengah menjadi prioritas utama selain Kasus Pernikahan Dini dan juga kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Intinya kami dari Forum Puspa Kalimantan Tengah tetap Fokus membantu Pemerintah agar bisa menurunkan Angka Status Stunting. Insya Allah dengan semua program yang sudah kami susun akan bisa menuntaskannya namun tidak mengenyampingkan masalah lainnya juga.” Tutur Lily Hardianie.
Diutarakannya, Pencegahan stunting ini memerlukan komitmen yang kuat dari semua Pihak, dimana Artinya seluruh pihak harus berkolaborasi dengan keterlibatan pemerintah daerah, desa atau pun kelurahan, akademisi, media, swasta, LSM dan mitra kerja lainnya sehingga apa yang menjadi cita-cita dan program yang telah dicanangkan Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran yakni pencegahan stunting bisa berjalan semaksimal mungkin.
“Penyebab stunting sendiri antara lain akibat kurangnya asupan gizi dan status kesehatan yang meliputi ketahanan pangan, lingkungan sosial, lingkungan kesehatan, dan lingkungan pemukiman, selain itu juga dipengaruhi oleh pola asuh. Makanya kami gencar untuk terus melakukan sosialisasi dan juga aksi nyata dilapangan agar visi misi Pemerintah yakni Indonesia Emas 2045 itu sendiri bisa tercapai maksimal.” Katanya.
Pada Kesempatan ini, Lily Hardianie meminta kepada seluruh orang tua terutama Ibu harus memperhatikan tumbuh kembang anak, memberi gizi yang berimbang mulai dari masa kehamilan, balita hingga dewasa.
“Komitmen Kami dari Forum Puspa Kalteng bisa terus bergerak dan bergeriliya dalam membantu Pemerintah Provinsi dan Daerah untuk menekan serta menurunkan angka Stunting Hingga Level Zero Stunting. Insya Allah, anak tumbuh sehat sehingga tidak ada lagi kasus stunting.” Tandasnya. (AJn)
