“GENDERANG PERANG” BEREBUT KH-1 BAKAL SERU DI KALTENG

oleh -
oleh
"GENDERANG PERANG" BEREBUT KH-1 BAKAL SERU DI KALTENG 1

Palangka Raya, 17/1/20 (Dayak News). “Genderang perang,” perebutan kursi kekuasaan KH-1 atau jabatan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) bakal berlangsung seru.

Rangkaian kegiatan Pilkada serentak di Provinsi ini juga sudah dibuat programnya oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Rangkaian proses Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalteng telah berjalan. Pesta demokrasi ini akan mencapai puncaknya pada hari pemungutan suara, 23 September 2020 mendatang.

Untuk menyukseskan hajatan politik daerah itu, KPU memerlukan keterlibatan langsung masyarakat luas. Jumlah partisipan yang akan direkrut untuk membantu KPU menggelar Pilgub diproyeksikan sebanyak 69.470 orang.

“Sejak 15 Januari hingga 15 Februari 2020 kita sudah membuka pendaftaran Petugas Pemilu Kecamatan (PPK). Kami mengundang seluruh lapisan masyarakat yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi menjadi penyelenggara ad hoc ini,” ujar Ketua KPU Provinsi Kalteng Harmain, pada kegiatan rapat koordinasi membahas potensi sengketa hukum dan kode etik/perilaku penyelenggara Pilgub Kalteng tahun 2020, di SwissBell Hotel Danum, Palangka Raya, Kamis (16/1).

Dijelaskan Harmain, seluruh petugas penyelenggara Pilgub itu nantinya akan disebar di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh wilayah Kalteng. KPU memproyeksikan, total jumlah TPS untuk menggelar Pilgub ini sebanyak 4.714 unit.

Di kesempatan yang sama, Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia Dr H Alfian Salam, dalam paparannya, meminta peran masyarakat Kalteng untuk melakukan pengawasan potensi pelanggaran etik para penyelenggara Pilgub.

Pengawasan tersebut diharapkan menjadikan seluruh rangkaian Pilgub ini berjalan jujur dan adil. Dengan begitu, pesta demokrasi 5 tahunan itu dapat menghasilkan kepala daerah yang berkualitas.

“Silakan lapor ke DKPP, Jalan MH Thamrin, Jakarta, diserta bukti. Kami tidak bisa menerima ‘surat kaleng’. Sudah sering kami terima itu,” tegas Alfian. (SAR/BBU).

BACA JUGA :  TERKURUNG DALAM KANDANG AYAM KARENA KEKENYANGAN, ULAR SAWA SEPANJANG 4 METER DIANGKUT TIM ERP KE BKSDA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.