JERIT HISTERIS MASLIAN IRINGI REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN ANAKNYA, “DARAH GANTI DARAH, NYAWA GANTI NYAWA”

oleh -
oleh

Palangka Raya (Dayak News) – Gelaran reka adegan pembunuhan yang menimpa Juragan Rokok Elektrik, Muhammad Syarwani alias Anang Tiktak (45) pada Kamis (10/03) yang lalu diwarnai isak tangis histeris dari keluarga korban.

Beberapa keluarga korban yang hadir di Halaman Polresta Palangka Raya, Selasa (12/04) yang didominasi oleh kaum hawa tersebut sempat beberapa kali menjerit dan histeris saat keenam pelaku digiring dari sel tahanan mapolresta menuju Halaman Jatanras untuk mengikuti Reka adegan.

“Ikam pembunuh adingku, ikam pembunuh adingku, sampai kadada hati ikam membunuh adingku, sia-sia ikam bertobat dosa ikam ganal, kada usah segala alim pakai peci, ikam tetap pembunuh.” Ucap salah satu kakak korban.

JERIT HISTERIS MASLIAN IRINGI REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN ANAKNYA, "DARAH GANTI DARAH, NYAWA GANTI NYAWA" 1

enam orang Pelaku yang berhasil diamankan tim gabungan macan kalteng dari berbagai wilayah dikalimantan tengah dan kalimantan selatan tersebut memperagakan gaya sebelum melakukan aksi penganiayaan hingga berujung dengan pembunuhan serta pembuangan jasad korban syarwani didalam hutan dijalan Tanjung Pinang I kelurahan Tanjung Pinang Kecamatan Pahandut kota Palangka Raya.

Disaat reka adegan bagaimana pelaku melakukan penganiayaan, ibu kandung Korban, Hj Maslian yang juga hadir tidak bisa menyimpan raut muka kesedihan melihat anaknya dibantai sadis oleh kedelapan pelaku yang mana dua diantaranya masuk sebagai daftar pencarian orang kepolisian.

“Aku kada ikhlas anakku mati kaitu, 25 tahun sorangan aku mangganali buannya kadada laki, buhan ikam nyaman membunuhnya, tapi Allah SWT kada guring, akhirnya buan ikam ditangkap polisi, darah ganti darah, nyawa ganti nyawa.” Ucap Maslian Geram.

Maslian meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya jangan diberi vonis ringan, dan pihak kepolisian hingga pengadilan bisa adil untuk memberikan hukuman karena telah menghilangkan nyawa seseorang. (AJn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.