Palangka Raya (Dayak News) – Kembali Pasang Taring, Tim Harati Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palangka Raya menciduk 9 orang Pelajar yang bolos pada saat jam pelajaran atau jam sekolah.
Kali ini, tim Harati setelah mendapatkan laporan masyarakat bahwa adanya segerombolan pelajar yang sedang bolos dan bermain kartu disebuah kafe atau coffee shop di bilangan Jalam Nyai Enat langsung bergegas kelokasi laporan.
Sesampainya dilokasi, di Pimpin Kasat Pol PP Kota Palangka Raya Berlianto dan Kasi Penegakan Produk Hukum Daerah, Arisa Swastajaya langsung mengecek kebenaran atas laporan dan memang ditemui segerombolan pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah.
“Saat kita temui, anak-anak tersebut terkejut dan tidak bisa mengelak. Mereka masih mengenakan seragam pramuka sedangkan jam sekolah masih berlangsung.” Terang Kasat Pol PP, Berlianto saat dikonfirmasi dayaknews.com, Sabtu (18/11/2023) Pagi.
Lanjut Berlianto, saat ditemui anak-anak tersebut sedang asyik bermain kartu dan dikhawatirkan mengarah ke Permainan yang dilarang, sehingga pihaknya memberhentikan kegiatan tersebut.
“Ada 9 orang yang kita amankan dalam operasi Harati ini, 6 orang pelajar tingkatan menengah atas dan masih di bawah umur serta 3 orang remaja.” Ungkapnya.
Guna Penyidikan dan pendataan lebih lanjut, ke 9 orang ini langsung dibawa menuju Mako Satpol PP Kota Palangka Raya untuk dilakukan Pembinaan Secara Humanis dan pihak satpol pp akan melakukan pemanggilan terhadap orang tua siswa tersebut dan meminta surat pernyataan dari siswa agar tidak mengulangi perbuatannya.
Dalam kesempatan ini pun, Kasat Pol PP kota Palangka Raya, Berlianto menghimbau kepada seluruh pelajar serta orang tua untuk mematuhi aturan dan ketentuan pihak sekolah baik itu terkait jam sekolah, Jam Belajar serta arahan sekolah terkait jam pulang dimana saat sudah pulang sekolah siswa atau pelajar wajib kembali pulang kerumah masing-masing.
“Ini langkah awal kita untuk memberikan Wajah Pendidikan kota Palangka Raya yang tertib, tidak ada lagi kedepannya siswa atau pelajar yang bolos. Semoga ini bisa jadi pelajaran dan juga efek jera agar tidak mengulangi perbuatannya.” (AJn)