Palangka Raya (Dayak News) – Suasana disekitar lokasi Pujasera yos sudarso, senin (19/07) petang tiba-tiba mendadak ramai setelah mendengar tangisan dari salah satu warung makan tenda.
Pemilik warung Samiaji berinisial WR (41) ditemukan terkulai lemas dan diduga meninggal dunia karena serangan jantung diatas meja makan oleh sang istri saat tidur sore.
“Tadi ga tau koq bapak dipanggil ga ada jawaban, setelah di cek bapak ga gerak, akhirnya minta tolong dengan mas bendot yang baru mau buka warung tendanya.” Jelas Sang Istri.
Tak lain, bendot (45) tetangga korban menuturkan selama pemberlakuan Pembatasan kegiatan oleh pemerintah, korban memang tidak berjualan, dan sempat beberapa waktu lalu berobat karena tekanan darahnya tinggi.
kepolisian dari Polsek Pahandut dan Piket SPKT Polresta Palangka Raya yang tiba dilokasi sempat berdialog dengan perwakilan keluarga dan meminta Jenazah korban tidak dibawa untuk divisum dan atas permintaan keluarga agar bisa dimakamkan segera.
“Karena memang korban sempat mengalami sakit, pihak kelurga akhirnya memutuskan untuk tidak membawa korban kerumah sakit dan memberikan pernyataan ke Pihak Kepolisian dengan membuat surat pernyataan ditandatangani diatas materai,” ungkap Aipda Yuwanda
Jenazah pemilik warung makan tenda yang berada di pujasera tersebut setelah dilakukan pemeriksaan awal dan membuat surat pernyataan langsung diserahkan kembali ke Pihak keluarga dan langsung dimakamkan malam itu juga. (AJn)