Palangka Raya (Dayak News) – Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto resmikan Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Kalimantan Tengah, di Jalan Sisingamangaraja Nomor 65, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (26/6/2023).
Dirinya didampingi pejabat utama Polda Kalteng dan Kapolresta Palangkaraya, Kombes Pol Budi Santosa.
Selain itu, seluruh ketua Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Kalteng menjelaskan pentingnya peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa.
Serta menjadi kesinambungan untuk meneruskan perjuangan dalam memajukan Indonesia, khususnya Kalimantan Tengah.
Kapolda Kalteng melakui Kabidhumas Polda Kalteng, AKBP Erlan Munaji mengatakan hal tersebut merupakan wujud dari implementasi dari Rumah Kebangsaan Cipayung Plus yang ada di DKI Jakarta.
“Polda Kalteng mewujudkan kebersamaan seluruh elemen masyarakat, tak terkecuali mahasiswa untuk menjaga persatuan khsusunya di wilayah Kalimantan Tengah,” ungkapnya.
Selain itu, sinergitas antara Polda Kalteng dan Cipayung Plus juga sangat berkaitan dengan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Kami saling bersinergi dalam upaya menjaga kondusifnya Kamtibmas dalam segala kegiatan masyarakayt di Kalimantan Tengah,” ujar AKBP Erlan Munaji.
Pada tempat yang sama, Ketua Harian Cipayung Plus, Moh Adhis Septa mengatakan telah melaksanakan pembukaan sekretariat Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Kalimantan Tengah.
“Tentunya kami mengucapkan rasa terima kasih yang sangat besar kepada Kapolda Kalteng yang telah mendukung Cipayung Plus,” ungkapnya.
Ketua Harian berharap Cipayung Plus dapat menjadi aliansi diwadahi oleh para pemuda yang ada di Kalimantan Tengah.
“Kami memiliki cetak biru dari kerangka kerja terperinci berjalannya Rumah Kebangsaan Cipayung Plus dengan tema Muda Kalteng Untuk Indonesia,” jelas Moh Adhis.
Ia mengatakan kedepannya akan melakukan audiensi dan berkolaborasi dengan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kalteng.
“Tentunya Forkopimda akan menjadi bapak pokok di Kalteng, sehingga rumah kebangsaan dapat berdiri kokoh dan menjadi tempat bagi para pemuda,” ujarnya.
“Sehingga para pemuda dari Kalimantan Tengah dapat menjadi pelopor agar dapat mencapai Indonesia emas pada 2045 dan rumah kebangsaan menjadi wadahnya,” tutup Moh Adhis Septa. (Jen)
