Polisi Ungkap Terduga Begal Jalan Ir. Soekarno, Ternyata Pemuda Depresi yang Ganggu Pengguna Jalan

oleh -
oleh
Polisi Ungkap Terduga Begal Jalan Ir. Soekarno, Ternyata Pemuda Depresi yang Ganggu Pengguna Jalan 1

Palangka Raya (Dayak News) – Viral beberapa hari yang lalu rekaman video warga yang berhasil mengamankan seorang pria gempal yang sebelumnya tengah menghadang pengendara dan merebut kunci sepeda motor seorang wanita yang disebut-sebut sebagai begal di Jalan Ir. Soekarno kelurahan Menteng.

Setelah berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolsek Pahandut, belakangan diketahui bahwa pria gempal tersebut mengalami depresi atau stress. Hasil ini diketahui Setelah dilakukan penyelidikan yang panjang, pihak berwenang memastikan bahwa kejadian tersebut bukanlah aksi begal atau perampasan kendaraan bermotor.

Informasi ini bermula dari pemberitaan mengenai seorang perempuan dengan inisial DL. Saat melintas sendirian menggunakan sepeda motor di Jalan Ir. Soekarno pada pukul 19.00 WIB, Selasa, 28 Mei 2024, DL melihat dari kejauhan adanya orang yang sedang berebut sepeda motor. Ketika mendekat, DL dihadang oleh seorang laki-laki berinisial ND yang berusaha merebut sepeda motornya.

Terduga Pelaku ND berteriak-teriak dan berbicara tidak jelas sehingga terjadi pergumulan antara DL dan ND. Korban DL pun berusaha mempertahankan sepeda motornya dan meminta tolong kepada pengguna jalan lainnya.

Seorang pengendara mobil, SR, berhenti untuk membantu DL. Saat menolong DL, ND beralih dan mencoba masuk ke dalam mobil SR, sehingga terjadi pergumulan antara SR dan ND. Beberapa masyarakat yang melintas akhirnya berhenti dan menolong SR untuk melumpuhkan ND.

Saat dilumpuhkan oleh warga pun, ND terus mengamuk dan berbicara tidak jelas, hingga akhirnya masyarakat menghubungi polisi. Tak lama kemudian, anggota kepolisian tiba di lokasi dan membawa ND, DL, serta SR ke Polsek Pahandut.

Kapolsek Pahandut, Kompol Volvy Apriana, atas seijin Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol. Budi Santosa pun menyampaikan bahwa ND diamankan di Polsek Pahandut pada malam harinya.

“Saat diamankan, ND terus mengamuk dan berbicara tidak jelas. Polsek Pahandut juga meminta keterangan dari DL dan SR sebagai saksi peristiwa tersebut,” ungkap Volvy.

Keluarga ND dihubungi oleh pihak Polsek Pahandut karena ND terus mengamuk, berteriak, dan berbicara tidak jelas. “Kami menghubungi keluarga ND untuk menyampaikan bahwa ND diamankan karena dugaan mengganggu pengguna jalan di Jalan Ir. Soekarno. Keluarga ND datang dan melihat kondisi ND yang masih mengamuk, berteriak, dan berbicara tidak jelas, serta memberikan keterangan kepada kami,” jelas Kapolsek Pahandut.

Hingga keesokan harinya, Kamis, 30 Mei 2024, kondisi mental ND tidak menunjukkan perubahan. Melihat hal ini, keluarga ND memohon kepada Polsek Pahandut untuk merujuk ND ke Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei di kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau.

Dari Dugaan sementara yang diutatakan keluarga menyebutkan bahwa ND mengalami depresi akibat permasalahan rumah tangga.

Dengan demikian, pihak kepolisian menegaskan bahwa kejadian ini bukanlah aksi perampasan kendaraan bermotor melainkan gangguan yang disebabkan oleh ND sedang mengalami depresi dan menggangu pengguna jalan yang melintas di Jl. Ir. Soekarno, hingga berita ini dibuat ND masih di observasi di Rumah Sakit untuk dilakukan perawatan. (PR/AJn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.