RUANGAN KANTIN SMPN 8 PALANGKA RAYA LUDES DILALAP JAGO MERAH

oleh -
oleh
RUANGAN KANTIN SMPN 8 PALANGKA RAYA LUDES DILALAP JAGO MERAH 1

Palangka Raya, 25/11/2020 (Dayak News). Empat ruangan yang dibagi sebagai tempat kantin sekolah milik SMP Negeri 8 Palangka Raya, Rabu (25/11) Dinihari sekitar Pukul 03.30 WIB ludes dilalap sijago merah.

Informasi yang dihimpun Dayak News dilapangan menurut keterangan Saksi atas Nama Hamli (45) yang juga penjaga sekolah smp 8 pada saat itu dia bersama beberapa warga komplek sedang berjaga di pos kamling yang tepat berada diseberang lokasi kejadian.

“Sekitar pukul 03.00 WIB saya pulang kerumah pamit dengan teman-teman saya yang jaga, lalu saat dirumah saya liat tegangan listrik naik turun, pas saya keluar rumah melihat api sudah membesar ditengah smp, awalnya saya kira bangunan kelas yang terbakar.” Jelas Hamli.

Api saat kejadian langsung membakar bagian atap plafon ruangan kantin dan membesar seketika, Hamli sempat menelpon pemadam kebakaran namun tidak ada jawaban sampai setengah jam kemudian beberapa pemadam milik Pemerintah dan Swasta tiba namun api sudah meluluhlantahkan bangunan beton yang beratapkan sirap tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Pahandut Kompol Edia Sutaata yang berada dilokasi kejadian belum bisa memberikan keterangan terkait kebakaran Bangunan Kantin milik SMP 8 Palangka Raya ini.

“Kita tunggu hasil olah tkp dulu ya, saya belum bisa berkomentar banyak loh mas, intinya laporan sementara tadi akibat Korsleting arus pendek listrik dari ruangan pertama,”ungkap Edia.

Kejadian kebakaran di ruang kantin yang kurang lebih 6 bulan ini sudah tidak difungsikan akibat liburnya para siswa karena pandemi covid-19 tersebut sudah ditangani kepolisian dari Polsek Pahandut dan Polresta Palangka Raya, untuk kerugian material ditaksir 150 Juta rupiah. (AJn/Den)

BACA JUGA :  Polres Kobar Terima Supervisi Tim Bidkum Polda Kalteng untuk Komitmen Kelola Anggaran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.