Palangka Raya (Dayak News) – Seorang teknisi AC bernama Yogi Sugiyanto (35) yang bekerja di Toko Elektronik UFO Palangka Raya dilaporkan meninggal dunia setelah tersengat listrik saat melakukan pemasangan AC di rumah pelanggannya, Rabu (07/05/2025) Siang.
Insiden tragis tersebut terjadi di sebuah rumah yang terletak di Jalan Tingang XV Ujung, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya saat korban bersama seorang temannya akan memasang Pendingin ruangan di lokasi tersebut.
Menurut keterangan pemilik rumah, Fran (34), peristiwa bermula saat korban sedang mencari jalur instalasi di atas plafon untuk melakukan pemasangan AC di rumahnya.
“Masnya (korban) naik ke atas mencari jalur, kemudian tidak lama berselang korban berteriak ‘matikan’. Saya langsung lari mematikan listrik utama,” katanya.
Setelah listrik dimatikan, korban masih menunjukkan tanda-tanda kehidupan meski dalam kondisi nafas yang begitu lemah. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan didampingi manajer dari Toko Elektronik UFO.
“Untuk kondisinya seperti apa, saya juga kurang tahu. Yang pasti tadi langsung dilarikan ke rumah sakit,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pengendalian Operasi dan Penyelamatan Diskarmat Kota Palangka Raya, Sucipto menambahkan, setelah menerima adanya laporan mengenai teknisi yang tersengat listrik, pihaknya segera bergegas ke lokasi kejadian.
“Kami menerima informasi adanya korban tersengat listrik di atas plafon sebuah rumah di Jalan Tingang XV,” ujar Cipto.
Lanjutnya, diketahui korban merupakan seorang teknisi dari UFO yang datang berdua untuk memasang AC. Satu orang berada di luar, satu lagi naik ke atas plafon.
“Usai tiba di lokasi, kami langsung melakukan evakuasi terhadap korban dari atas plafon. Proses evakuasi memakan waktu sekitar 45 menit,” bebernya.
Ketika itu, korban sempat mengucapkan ‘matikan listrik’ dan pemilik rumah langsung memutus aliran listrik.
“Saat kami evakuasi, kami tidak dapat memastikan kondisinya. Namun, dari pengamatan kami saat itu, sekitar 60% kemungkinan korban sudah tidak tertolong,” tutupnya.
Pantauan awak media di lapangan, korban dievakuasi menuju Rumah Sakit Permata Hati di Jalan Beliang, Kota Palangka Raya. Namun sayang nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia begitu sampai di rumah sakit.
Petugas kepolisian dari SPKT dan Tim Inafis Polresta Palangka Raya segera mendatangi rumah sakit tersebut guna melakukan Pengumpulan Bahan, Data dan Keterangan. (AJn)
