Palangka Raya (Dayak News )– Warga yang bermukim dikelurahan Kalampangan Kecamatan Sebangau kota Palangka Raya, Kamis (27/01) sore sekitar pukul 15.30 WIB mendadak geger.
Pasalnya seorang warga yang kesehariannya merupakan petani bernama Punimin (49) Warga Jalan Jeruk ditemukan tergeletak tidak bernyawa disebuah jembatan kayu dekat kebun miliknya.
“Saya tadi ga sengaja lewat jalan setapak tersebut karena saya mau liat ladang tanaman saya, saat melintas saya liat ada sosok orang terlentang diatas jembatan, pas saya dekatin ternyata mbah min saya panggil sudah tidak bergerak dan dingin, ngeliat gitu saya langsung pergi kasih tau warga lainnya dan melapor ke polsek Sebangau.” Ungkap Sumarno (50).
Mendapat kabar suaminya ditemukan meninggal, Sri Wahyuni (48) langsung shock saat berada dilokasi kejadian dan dengan terbata – bata menjelaskan sejak pagi suaminya sudah pergi berangkat seperti biasa bekerja di kebun mereka.
“Saya tadi sudah merasa ga enak hati mas, biasanya bapake pulang pas sudah jam makan siang, namun sampai sore ga ada tanda-tanda juga buat pulang kerumah, bapak emang ngeluh sakit tadi malam, makanya pas saya mau nyusul ke kebun, ternyata dapat kabar gini,” ucap Sri Wahyuni.
Kepolisian dari Polsek Sebangau dan Inafis Polresta Palangka Raya yang tiba dilokasi kejadian langsung mengamankan lokasi kejadian untuk dilakukan olah TKP.
“Dari olah tkp yang dilakukan dilokasi kejadian tidak ditemukan adanya tanda-tanda yang mengarah ke tindak pidana, cuma memang ada luka kecil dibagian kepala yang kemungkinan diakibatkan saat korban terjatuh dan terkena kayu yang dijadikan titian jembatan,” Ungkap Kapolsek Sebangau, Iptu Dhini Lestari yang diwakilkan Kanit Reskrim Ipda Yudi.
Sementara itu, Kasus Penemuan Mayat ini masih ditangani kepolisian dari Polsek Sebangau, namun karena permintaan pihak keluarga jasad korban tidak dibawa keruang Kamboja untuk Visum et Repertum dan langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. (AJn)
