Buntok – Dalam upaya mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan personel KP VXIII – 2001 Ditpolairud Polda Kalteng melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat tentang dampak bahaya kebakaran hutan dan lahan, Sabtu (09/04/2022) pagi.
Kebakaran hutan dan lahan merupakan bencana alam yang menjadi permasalahan setiap tahun diwilayah Kalimantan tengah, salah satu penyebab kebakaran hutan dan lahan adalah pembukaan lahan pertanian dengan cara membakar lahan, cuaca dan iklim juga mempengaruhi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tidak mecoba untuk membuka lahan denagan cara dibakar karena itu akan berdampak penyebaran kabut asap yang dapat mengancam kesehatan masyarakat, Menghambat Aktivitas Masyarakat, dan terancamnya flora dan fauna.
Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol. Edward Indharmawan Eka Candra, S.I.K., M.H., saat dikonfirmasi melalui Komandan Kapal Polisi XVIII-2001 Bripka Aris Pujianto, S.H., mengatakan membakar hutan dan lahan adalah melanggar hukum dan sosialisasi ini merupakan langkah awal untuk mencegah terjadinya karhutla.
Aris juga menambahkan bahwa sosialisasi dan pemahaman tentang karhutla ini sangat penting bagi masyarakat karena dapat memberikan pengetahuan dan wawasan bahwa kita hidup dan tinggal berdampingan dengan alam, Pelestarian hutan harus dilakukan karena hutan merupakan paru-paru dunia dimana banyak menyimpan oksigen untuk memenuhi kebutuhan setiap makhluk hidup termasuk manusia.(ag)
