Kapal Polisi XVIII-2005 Ditpolairud Polda Kalteng, kali ini melakukan kegiatan Patroli sekitar pesisir sungai dan mendapati penyelam tradisional yang sedang melakukan penyelaman ke dasar sungai untuk mencari sisa kayu dan barang berharga lainya,Komandan kapal XVIII-2005 berikan himbauan agar selalu berhati-hati dan menjaga keselamatan.Jum’at (11/11/2021)
Kegiatan yang rutin ini di lalukan oleh Kapal Patroli Polisi XVIII-2005 Ditpolairud Polda Kalteng bertujuan untuk mencegah kecelakaan saat bekerja di sungai terutama bahaya dari binatang buas seperti buaya yang sering kali muncul ke permukaan saat warga sedang banyak melakuan aktifitas di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Mentaya, tidak hanya sekali melainkan buaya-buaya ini sering muncul dan tidak sedikit warga yang terkena gigitan binatang buas tersebut karna oleh itu di harapkan agar masyarakat senantiasa tetap waspada apabila sedang bekerja di sungai.
Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol.Pitoyo Agung Yuwono, S.I.K., M.Hum melalui Komandan Kapal Polisi XVIII – 2005 Bripka Sunardi mengatakan pihaknya akan terus melakukan patroli di sekitar pesisir sungai guna memberikan pelayanan kepada masyarakat,menjaga keamanan dan ketertiban daerah aliran sungai ,kegiatan ini juga sebagai salah satu upaya mengurangi jumlah korban akibat gigitan buaya yang sering terjadi di bantaran sungai Mentaya sampit.
Penyelam-penyelam ini biasanya tergolong nekat demi mencari kayu dan barang berharga lainnya dari dasar sungai sering kali mereka lupa akan keselamatan diri sendiri ,komandan Kapal XVIII-2005 juga menghibau kepada seluruh penyelam agar menggunakan alat selam yang memadahi demi keselamatan lebih mencegah dari pada mengobati”ingat jangan karna ingin kerja hasil yang banyak namun keselamatan tidak di perhatikan.”Tutup Sunardi