Tumbang Nusa, 16/5/2020 (Dayak News). Terjadi “ketegangan” dikalangan masyarakat desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Kalimantan Tengah (Kalteng).
Reaksi tegang itu setelah melihat kedatangan serombongan tim khusus yang langka pemandangan dimata mereka mengenakan pakaian lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD) penanganan pasien virus corona atau covid-19.
Selmi, salah seorang warga Tumbang Nusa mengatakan, yang berkembang di kalangan masyarakat, kedatangan tim dari Dinas Kesehatan Pulpis itu dengan pakaian lengkap, karena ada warga yang dinyatakan positif terinfeksi covid-19.
Hal itu membuat suasana warga yang kehidupannya penuh kekeluargaan sering membaur langsung was-was bisa-bisa ikut tertular. “Kami tegang, informasi di media penyakit ini daya tularnya sangat tinggi,” katanya.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pulpis dikonfirmasi wartawan membenarkan dari desa Tumbang Nusa memang ada yang dijemput langsung. Pasien sebanyak tiga orang itu masuk dalam Orang Tanpa Gejala (OTG).
Pasien itu sudah dilakukan tes swab.Mereka dinyatakan berstatus OTG setelah salah seorang warga Desa Tumbang Nusa yang berstatus PDP meninggal dunia. Kemudian, setelah hasil tes swabnya keluar, PDP itu terkonfirmasi positif covid-19.
Namun, PDP yang akhirnya positif covid-19 warga Desa Tumbang Nusa itu masuk dalam pasien positif covid-19 Palangka Raya.
Sementara, tiga orang keluarganya yang berstatus OTG itu sempat melakukan kontak erat dengan pasien positif tersebut.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pulpis, dr.Muliyanto Budihardjo mengatakan, tes swab ini sebagai bagian dari protokol pencegahan penyebaran virus corona. Tiga OTG warga Tumbang Nusa itu sudah diminta untuk melakukan karantina mandiri.
“Tes swab kemungkinan akan dilakukan dua kali. Untuk memastikan hasinya,” katanya.
Muliyanto menambahkan, saat ini jumlah OTG di Pulang Pisau menjadi 16 orang. Karena ada tambahan 2 orang setelah 1 PDP warga Kelurahan Pulang Pisau dinyatakan positif covid-19.
“Sehingga total positif covid-19 menjadi 2 orang. Semoga yang OTG ini hasilnya baik-baik saja,” ucapnya.(Pr/BBU).
