Pulang Pisau (Dayak News) – Hingga hari ini virus corona masih menyebar di berbagai daerah dan negara. Ada banyak korban yang meninggal. Informasi Satgas Covid-19 terus menunjukkan peningkatan angka dan kasus baru.
Corona virus menyerang masyarakat tanpa pandang bulu, membuat Pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.
Pembatasan kegiatan bukan berarti tidak bisa produktif. Malah pada saat tersebut ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk berkarya dan berguna bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Demikian dikatakan Anggota DPRD Pulang Pisau, Tandean Indra Bela terkait dengan suasana Pandemi Covid-19 yang berjalan hampir satu setengah tahun hingga saat ini. Menurut Tandean pembatasan kegiatan masyarakat harus dilakukan pemerintah, untuk menjaga agar masyarakat tidak banyak terpapar Covid-19. “Adanya pembatasan, tentu saja masyarakat akan banyak menghabiskan waktunya di rumah, apa lagi jika sedang isolasi mandiri karena terpapar Covid-19 atau karena mengalami kontak erat dengan pasien yang terpapar,” kata pria yang juga Ketua Komisi I di DPRD Pulang Pisau.
Dalam mengisi pembatasan pembatasan yang diberlakukan pemerintah itu, Tandean mengatakan ada banyak hal produktif yang dapat dilakukan di rumah. “Saya juga sangat memanfaatkan waktu tersebut, apalagi pada saat harus isolasi mandiri karena ikut terpapar Covid ini,” imbuh Tandean.
Katanya aktifitas di rumah sangat menyenangkan. Hal tersebut dilakukannya juga saat pemulihan Covid, yakni beraktifitas sambil berjemur dibawah matahari pagi yang juga sangat bermanfaat untuk mempercepat proses pemulihan.
“Saat banyak berada di rumah tersebut saya melakukan berbagai kegiatan dan hal yang baru, seperti menata tanaman, budidaya lebah madu, budidaya ikan, berkebun, bahkan cuci memasak, dan tentu saja lebih banyak waktu berkumpul dengan keluarga,” kata Tandean.
Tandean mengatakan ada banyak keuntungan yang diperolehnya mengisi masa pandemi di rumah. “Saya senang dengan tanaman, selain memperindah lanskap, juga mengatur vegetasi udara di sekitar rumah, sehingga kita bisa memperoleh udara yang bersih dan segar,” tambahnya.
Demikian juga budidaya lebah madu Trigona atau dikenal dengan lebah madu kelulut dan budidaya ikan bepuyu dan nila ujar Tandean memberikan sensasi berbeda bagi dirinya yang selama ini beraktifitas sebagai legislator.
Selain menghasilkan karya dan memenuhi kebutuhan rumah tangga budidaya tersebut juga kata Tandean menjadi peluang usaha untuk ke depan. Hal tersebut kata Tandean banyak mengisi waktu luangnya selama pandemi. Menurutnya siapapun dapat berkarya melakukan apa dia lakukan dan tidak hanya berdiam saja. “Siapa pun orangnya akan merasa bosan jika hanya berdiam selama berada di rumah,” ujarnya.
Tandean mengatakan sangat beruntung pada saat terpapar Covid-19 kondisinya tidak terlalu parah sehingga pemulihan lebih cepat dan masih dapat melakukan aktifitas.
Dia mengimbau juga masyarakat tetap waspada, dan pada saat mengalami demam serta batuk atau pilek jangan dianggap itu sebagai penyakit biasa tetapi segera memeriksakan diri ke pusat kesehatan terdekat. Harapannya jangan sampai terlambat jika sudah mengalami gejala, demikian juga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.
“Saya hanya berharap kita semua tetap sehat, dapat berkarya, dapat berkontribusi buat diri sendiri, keluarga dan masyarakat, terus menjadi produktif, meski suasana pandemi Covid-19,” pungkasnya.(JDT)
