PELAYANAN KESEHATAN DI BARTIM TERANCAM LUMPUH

oleh -
oleh
PELAYANAN KESEHATAN DI BARTIM TERANCAM LUMPUH 1

Tamiang Layang (Dayak News)– Pelayanan kesehatan di Kabpaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah terancam lumpuh, sebab sejumlah dokter dan Tenaga Kesehatan kini banyak yang Isolasi Mandiri (Isoman) akibat terpapar Covid-19.

“Betul, saat ini banyak Dokter dan Tenaga Kesehatan yang bertugas di RSUD serta petugas pada sejumlah Pukesmas yang terpapar Covid-19, sehingga harus melakukan isolasi mandiri, mereka Isoman dikarenakan tidak memiliki gejala,” kata Kepala Dinas Kesehatan Bartim dr Jimmi WS Hutagalung, ketika dihubungi via Whats App di Tamiang Layang, (28/7/2021).

dr. Jimmi, mengatakan Dokter dan Nakes yang bekerja di RSUD Tamiang Layang hampir separuhnya terpapar Covid-19, sehingga kini petugas yang berada di Pukesmas diperbantukan ke RSUD sebagian, katanya.

Ditambahkan dia, walaupun banyaknya Dokter dan Nakes yang terpapar, pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan normal seperti biasanya, masyarakat diminta yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan diminta untuk ke Faskes terdekat diwilayah itu, imbuhnya

Informasi yang dihimpun dilapangan, Faskes Pukesmas Dusun Tengah di Kelurahan Ampah, Puskesmas Awang, Hayaping dan Puskesmas Patangkep Tutui di Bentot kini ditutup sementara dikarenakan terkontaminasi Covid-19. sedangkan faskes Pukesmas Tamiang Layang, Bambulung, Pasar Panas, Edison Jaar,, Telang Siong, Unsum, Tampa dan Dayu masih beroperasi.

Dan khusus untuk RSUD Tamiang Layang telah mengularkan pengumuman tidak menerima pasien rujukan akibat keterbatasan ketersediana oksegen dan tempat tidur, sehingga jika ada pasien rujuk dari luar daerah di arahkan ke rumah sakit lain

Pada kesempatan itu dr Jimmi meminta kepada masyarakat untuk patuh menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak karena pandemi Covid-19 masih belum berakhir, “Penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 di Bartim masih ada. Cegah dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (ani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.