Muara Teweh (Dayak News) – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Barito Utara menyampaikan beberapa saran terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pengelolaan Sampah yang diajukan oleh pemerintah daerah kepada DPRD Barito Utara. Saran-saran tersebut disampaikan dalam rapat paripurna yang diadakan pada Senin, 3 Juni 2024 pagi.
Raperda tentang Pengelolaan Sampah ini sebelumnya telah disampaikan oleh Pj Bupati Barito Utara dalam pidato pengantarnya. Juru bicara Fraksi PKB, Suhendra, menyampaikan bahwa setelah mencermati pidato pengantar tersebut, Fraksi PKB memberikan beberapa saran dan masukan.
Pertama, Fraksi PKB menekankan perlunya kajian mendalam tentang pengelolaan persampahan yang ramah lingkungan dengan menggunakan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di daerah-daerah dan lokasi tertentu. “Perlu dilakukan penelitian dalam rangka mewujudkan suatu sistem pengelolaan sampah yang efektif, efisien, dan berkelanjutan,” ujar Suhendra.
Kedua, terkait peningkatan volume sampah setiap tahunnya, Fraksi PKB menyarankan adanya tindakan nyata untuk mengatasi timbunan dan penumpukan sampah di Kabupaten dan kecamatan-kecamatan setiap harinya. “Belum adanya sinkronisasi dan koordinasi yang baik antara Pemerintah Kabupaten dengan Kecamatan dalam pengelolaan sampah, sehingga terkesan berjalan sendiri-sendiri,” jelasnya.
Suhendra menegaskan pentingnya sinkronisasi dan koordinasi yang baik antara Pemerintah Kabupaten dan Kecamatan dalam menjalankan Raperda Pengelolaan Persampahan. “Maka dari itu, apapun program dan strateginya nanti, Pemerintah Daerah harus memastikan bahwa pelaksanaan Raperda Pengelolaan Persampahan ini dapat berjalan lancar dan baik tanpa menimbulkan masalah,” kata Suhendra. (Ist)
