Anggota DPRD Kobar Desak Dinas PUPR Segera Benahi Drainase Penyebab Banjir

oleh -
Anggota DPRD Kobar Desak Dinas PUPR Segera Benahi Drainase Penyebab Banjir 1
Muhammad AR, Anggota DPRD Kobar dari Komisi A sedang mengecek lokasi tanah yang longsor diakibatkan hujan deras di Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (11/1/2024).

Pangakalan Bun (Dayak News) – Banjir yang terjadi di sebagian wilayah Pangkalan Bun, pada Rabu malam 10 Januari 2024 membuat prihatin anggota DPRD Kobar, Muhammad AR.

Legislator dari Partai Gerinda dari Komisi C ini meminta agar Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat segera membenahi drainase saluran air dan mecari solusi terbaik agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

“Bencana ini harus dapat diatasi dengan mengadakan normalisasi parit serta drainase yang ada, kemudian kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR bagian SDA yang merencanakan akan segera membuat Folder/Kolam Retensi Banjir guna mengatasi luapan air yang tidak dapat disalurkan melalui jalur-jalur pembuangan air yang telah ada,” kata Muhammad AR.

Anggota DPRD Kobar Desak Dinas PUPR Segera Benahi Drainase Penyebab Banjir 2
Keadaan rumah warga dan jalan yang menjadi korban banjir dadakan pada Rabu malam (10/1/2024) di Kelurahan Madurejo, Kec. Arut Selatan, Kab. Kobar, Prov. Kal-Teng.

Banjir dadakan yang terjadi juga mengakibatkan tembok rumah roboh dan belasan rumah terendam air. Banyak alat perabot rumah yang terbawa dan terendam banjir, sehingga masyarakat mengalami kerugian.

“Banjir di Jalan Iskandar di depan Masjid Istiqomah disebabkan luapan air yang tidak mampu ditampung oleh parit dan saluran air yang ada, sehingga air membanjiri jalanan ditambah lagi banyaknya endapan sendimen pasir yang ikut larut dan mengendap di dalam parit serta sampah yang memenuhi parit, membuat daya tampung parit jadi berkurang. Demikian juga di daerah jalan rambutan, jalan kawitan, jalan iskandar di depan Bu Sam Tahu, kita mungkin membutuhkan pompa air yang selalu siap untuk menyedot air yang meluap agar tidak terjadi luapan air yang menggenangi jalan dan rumah warga,” ungkap Muhammad AR.

Ia juga menjelaskan pada Monitoring Bamus DPRD Kobar yang terkait infrastruktur jalan, PLN dan Limbah Rumah Sakit, DPRD sangat mengapresiasi kesigapan dari Pemkab, Dinas PUPR, Basarnas dan instansi terkait dalam menangani bencana banjir dadakan tersebut. Diharapkan setelah ini, segera diambil langkah-langkah konkret yang relevan dan berkontribusi efektif dalam mencegah berulangnya bencana banjir dadakan yang sangat merugikan masyarakat. (YPN/ADI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.