TERLILIT UTANG HINGGA RP. 1 MILIAR, IBU HAMIL INI SAMPAI RELA JUAL GINJAL UNTUK BAYAR UTANGNYA

oleh -
TERLILIT UTANG HINGGA RP. 1 MILIAR, IBU HAMIL INI SAMPAI RELA JUAL GINJAL UNTUK BAYAR UTANGNYA 1

Depok (Dayak News) – Berhutang adalah salah satu cara untuk mendapatkan uang dengan cepat, namun car aini adalah cara yang memiliki resiko yang sangat besar semisal terus dikejar oleh penagih utang (debt collector), belum lagi perihal bunga dalam uang pinjaman yang bisa seenak hati dimanipuasi oleh tempat peminjaman uang yang tidak jelas tindak-tanduknya.

Hal ini dialami MM (23) yang terlilit utang hampir Rp.1 Miliar karena dia gunakan sebagai modal bisnisnya yakni menjual minyak goreng. Ibu satu anak ini mengaku bahwasanya dia sempat putus asa dalam usahanya ini karena dalam 3 bulan usahanya bangkrut dan dia menjual barang dagangannya dengan harga rugi, harga per-karton yang dia beli dnegan harga Rp. 225.000 dia jual dengan harga Rp. 186.000.

MM yang ditemui wartawan pada Sabtu (22/01) menuturkan bahwasanya ini adalah kali pertamanya berbisnis jadi dia bisa dibilang masih baru dalam hal ini. MM yang panik akan kerugiannya yang sudah berhutang demi menutupi kerugiannya akhirnya berhutang sana-sini untuk membayar hutangnya.

Bahkan dia sempat sangat putus asa dan meminjam uang sebesar Rp. 10 Juta ke rentenir yang minta uang itu dikembalikan sampai dua kali lipat sebesar Rp. 15 sampai 20 juta, kala masa peminjaman uang dengan rentenir ini dia menyebutkan bahwa penagih utang dari rentenir ini seringkali menunggu di rumahnya dari malam hari sampai pagi untuk menagih utangnya.

Dan karena sudah muak dengan semua hutangnya MM sampai rela untuk menjual ginjalnya untuk melunasi semua utangnya, dia juga sudah berkonsutasi perihal keputusan ini dengan suaminya dan suaminya juga sudah setuju ucapnya. Usahanya untuk menjual ginjal pun sudah dia tanyakan ke beberapa rumah sakit, karena dia sedang hamil jadi dokter mengatakan bahwa resikonya sangat berbahaya. Sampai saat ini niat MM untuk menjual ginjalnya tidak berubah jadi dia akan terus mencari orang atau rumah sakit yang mau membeli ginjalnya tutupnya kepada para wartawan pada Sabtu (22/01). Ikuti informasi lainnya hanya di Dayak News. (San)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.