MERIAHKAN HUT KUBAR, 11.500 ORANG MEMAKAI SERAUNG BERHASIL PECAHKAN REKOR DUNIA INDONESIA

oleh -
oleh
MERIAHKAN HUT KUBAR, 11.500 ORANG MEMAKAI SERAUNG BERHASIL PECAHKAN REKOR DUNIA INDONESIA 1
Sebanyak 11.500 orang menggunakan seraung (topi khas suku dayak) berhasil memecahkan rekor Dunia Indonesia.

Kutai Barat (Dayak News)– Sebanyak 11.500 orang menggunakan seraung (topi khas suku dayak) berhasil memecahkan rekor Dunia Indonesia, Museum Rekor Indonesia (MURI) pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) yang ke 23 tahun. Pemecahan Rekor Dunia Indonesia ini ditampilkan di Taman Budaya Sendawar (TBS), pada peringatan puncak HUT Kubar yang ke 23, Sabtu (5/11/2022).

Pemecahan rekor dunia tahun ini diikuti oleh masyarakat dari 16 Kecamatan yang ada di Kubar. Ini adalah kado spesial di hari ulang tahun Kabupaten Kubar yang ke 23. Partisipasi warga dari tiap kecamatan sangat luar biasa, ini terlihat dari animo warga yang hadir dan masing – masing mengenakan busana adat serta seraung dikepalanya.

“Ini adalah Rekor Dunia pertama yang berhasil dipecahkan dalam sejarah Bumi Tanaa Purai Ngeriman ini, menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Kutai Barat, Sendawar Kota Beradat”.

Atas pemecahan Museum Rekor Dunia Indonesia ini, perwakilan MURI dari Jakarta langsung menyerahkan Piagam penghargaan kepada Bupati Kubar FX Yapan yang didampingi Wakil Bupati H Edyanto Arkan, Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK Kubar, Yayuk Seri Rahayu Yapan dan Hj Isdalena Arkan.

MERIAHKAN HUT KUBAR, 11.500 ORANG MEMAKAI SERAUNG BERHASIL PECAHKAN REKOR DUNIA INDONESIA 2

“Terimakasih kepada masyarakat Kubar yang menjadi peserta seraung terbanyak yang berhasil masuk rekor MURI Dunia. Ini luar biasa dengan kerjasama yang baik dan saya yakin, bahwa seraung ini milik kita bersama, bahkan milik bangsa Indonesia,” ucap Bupati Kubar.

Selanjutnya, Bupati mengharapkan, agar seraung bisa menjadi salah satu identitas bagi warga Dayak dapat dipertahankan. Ini merupakan budaya masyarakat Dayak saat bepergian, yang dapat digunakan untuk menghindari trik matahari dan hujan, ucapnya.

“Budaya berseraung ini perlu kita pertahankan sebagai salah satu identitas kita kedepan dan fungsinya untuk menaungi diri kita trik matahari dan hujan. Terimakasih semuanya masyarakat Kubar yang telah mendukung dalam pemecahan rekor MURI Dunia ini,” pungkas Bupati Kutai Barat FX Yapan.

Semarak kemeriahan dan pemecahan rekor MURI dalam rangka perayaan HUT k-23 Kubar tahun ini juga dihadiri tamu yang spesial. Salah satunya, Yang Mulia Sultan Kutai XXI Adji Muhammad Arifin dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Anggota DPD-RI Zainal Arifin, Anggota DPRD Kaltim Feridiana Wang, Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun, Ketua dan 9 (Sembilan) Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara.

Selanjutnya malam puncak perayaaan HUT Kubar ke 23 ditutup dengan acara hiburan rakyat yang dilaksanakan di Alun – alun Itho dan dihibur oleh artis-artis dari Ibukota, seperti Trio Macan, Keisya Levroka, Mario G Klau dan artis lainnya (JHY).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.