KUALA KAPUAS, 7/1/19 (Dayak News). Pada tahun 2019 ini, jumlah Desa Tangguh Bencana (destana) kembali akan bertambah. Desa dimaksud adalah di Desa Tajepan Kecamatan Kapuas Murung. Hal ini tentu merupakan bentuk keseriusan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Kepala BPBD Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga mengatakan bahwa destana sebagai kepanjangan tangan pihaknya. Dimana saat ini, ada empat destana yang sudah terbentuk pada tahun 2017 lalu melalui fasilitas BNPB, serta kini telah mengusulkan lagi satu destana pada tahun ini.
” Ini merupakan salah satu langkah dalam dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat Kapuas dalam menghadapi bencana yang bisa kapan saja dan dimanapun. Sehingga sudah punya modal dalam penanggulanganya, terutama di daerah-daerah yang rawan dari bencana,” katanya, kemarin.
Sinaga menjelaskan bahwa destana dibentuk sejak tahun 2017 lalu di empat desa, yang masing-masingnya ada di Kecamatan Basarang dan Kecamatan Mantangai.
Menurutnya, pentingnya peran dan fungsi destana sebagai salah satu kepanjangan tangan dari BPBD Kabupaten Kapuas dalam menjangkau atau menanggulangi terjadinya bencana sejak dini, sehingga mampu meminimalisir terjadinya resiko yang diakibatkan oleh suatu bencana di daerah-daerah yang rawan dan sulit terjangkau.
Kemudian lanjutnya, melalui destana ini juga lah, masyarakat di desa tersebut sudah siap membantu, dikarenakan telah dibekali dengan ilmu pengetahuan serta penggunaan peralatan saat terjadinya bencana. (Dayak News/nd/BBU).