Kuala Kapuas, 13/4/2020 (Dayak News). Bupati Kapuas Ben Brahim Sion Bahat bersama Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) mengadakan hubungan vidio conferensi (Vidcon) guna terus menyikapi kondisi pademi covid-19.
Dalam vidcon itu, Bupati Ben Brahim Sion Bahat menyampaikan langsung sejumlah langkah berkaitan dengan penanganan Covid-19 di daerahnya, Senin (13/ 4/2020).
Disampaikan, kondisi Kabupaten Kapuas yang saat ini sudah masuk zona merah. Selain itu, juga menyampaikan terkait orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 16 orang dan 1 orang meninggal dunia dinyatakan positif Covid-19.
Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) tidak ada.
“Keadaan Kabupaten Kapuas kini memang kondusif tapi terus dilakukan penjagaan di posko-posko pemantauan yang tersebar pada 5 lokasi yaitu, 3 posko simpul dan 2 posko pantau,” katanya.
Bupati Kapuas juga meminta maaf atas ketidaknyamanan masyarakat yang hendak masuk atau keluar Kapuas akibat penjagaan yang semakin diperketat.
“Pemerintah Kabupaten Kapuas juga sudah mulai melakukan pembagian bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak dari Covid-19 ini,” tuturnya.
Kemudian Ben meminta bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalteng untuk berkenan memberikan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Kapuas yang terkena dampak ekonomi akibat Covid-19, khususnya masyarakat menengah ke bawah yang berjumlah kurang lebih 45 ribu kepala keluarga.
“Mengenai stok beras yang jumlahnya cukup banyak di Kabupaten Kapuas. Dan siap menjadi suplay stok beras di Provinsi Kalimantan Tengah. Kami berharap agar beras tersebut tidak keluar dari Provinsi Kalimantan Tengah,” tandasnya.(Pr/Li/BBU).