Kuala Kapuas (Dayak News) – Dalam upaya meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas dan menciptakan keamanan berkendara, Operasi Patuh Telabang 2023 telah dilaksanakan di Kabupaten Kapuas. Hal tersebut diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kapuas, HM Nafiah Ibnor, setelah menghadiri Upacara Gelar Pasukan Operasi Patuh Telabang 2023 yang berlangsung di Mako Polres Kapuas, Jalan Pemuda, pada hari Senin (10/7/2023).
Plt Bupati Kapuas, HM Nafiah Ibnor, hadir dalam Upacara Gelar Pasukan Operasi Patuh Telabang 2023 di Mako Polres Kapuas, Jalan Pemuda, pada hari Senin (10/7/2023).
Dalam upacara tersebut, Wakapolres Kapuas, Kompol Asdini Pratama Putra, bertindak sebagai Inspektur Upacara yang melibatkan pasukan dari TNI, Polri, SatPol PP dan Damkar, Dinas Perhubungan, serta sejumlah instansi terkait lainnya.
Plt Bupati Kapuas, HM Nafiah Ibnor, menyatakan bahwa jika masyarakat patuh terhadap tata tertib berlalu lintas, maka akan tercermin perilaku yang baik dalam berkendara. “Saat ini, bangsa kita sedang meningkatkan moral dan akhlak di masyarakat, dan itulah salah satunya dengan mengedepankan tertib berlalu lintas,” ujarnya.
Oleh karena itu, Nafiah menjelaskan bahwa melalui Operasi Patuh Telabang ini, diharapkan masyarakat akan mematuhi peraturan lalu lintas, sehingga tercipta stabilitas keamanan yang benar dan masyarakat terhindar dari potensi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Sementara itu, Wakapolres Kapuas, Kompol Asdini Pratama Putra, yang menjadi Inspektur Upacara, dalam amanatnya meminta agar selama operasi talabang, deteksi dini, penyelidikan, dan pemetaan dilakukan terhadap lokasi atau tempat-tempat yang rawan terhadap kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas.
“Asdini menyatakan bahwa masalah di bidang lalu lintas saat ini berkembang dengan cepat dan dinamis sebagai konsekuensi dari peningkatan mobilitas masyarakat. Oleh karena itu, jumlah kendaraan sebagai sarana transportasi mengalami peningkatan yang signifikan di jalan raya,” ujar Asdini. Menurutnya, salah satu fokus saat ini adalah menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas. “Lalu lintas dapat dipahami sebagai urat nadi kehidupan yang mencerminkan budaya bangsa,” tambahnya. (Rob/Den)