Kuala Kapuas, 20/1/20 (Dayak News). Aparat birokrasi gagap teknologi (gaptek) bakal tersingkir dengan sendirinya jika tidak menyesuaikan diri dengan perkembangan pemakaian ilmu teknologi komputerisasi.
Hal itu seiring dengan kebijakan menjadikan komputer sebagai sarana kerja yang diandalkan dilingkungan birokrasi itu sendiri.
Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor meminta kepada pihak Satuan Organisasasi Perangkat Daerah (SOPD) lingkup Pemkab Kapuas dapat berperan aktif dalam menerapkan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
Diungkapkan,pada tahun 2020 merupakan tahun pertama dalam hal penerapan tambahan penghasilan atau tunjangan kinerja bagi ASN di lingkungan Pemkab Kapuas dengan sistem atau aplikasi otomatis yang bisa untuk menghitung baik ditingkat kehadiran maupun kinerja pegawai yang bersangkutan.
“Sistem aplikasi yang ada sekarang, dan perlu diterapkan diantaranya absensi online, e-kinerja dan si-maya,” ucap Nafiah Ibnor saat membuka sosialiasasi Integrasi dan sistem aplikasi dan layanan jaringan internet, Senin ( 20/1).
“Untuk itu saya minta kepada semua perangkat daerah agar berperan aktif dan proaktif dalam menerapkan SPBE,” tandasnya.
Wabub l berharap dengan adanya sistem tersebut nantinya akan mampu meningkatkan serta memacu semangat ASN dalam meningkatkan kinerja melalui sistem e-kinerja ini.
“Sistem e-kinerja ini mampu menjadi salah satu instrumen pendukung bagi pimpinan dalam mengambil keputusan terkait kinerja para ASN sehingga penilaian dapat berjalan secara objektif,” ujarnya.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kapuas H Junaidi mengatakan, dalam tujuan dan maksud dari sosialisasi ini untuk memperkenalkan aplikasi yang digunakan dalam penerapan tambahan penghasilan bagi ASN bervasus elektronik.
“Dengan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi acuan dan informasi bagi perangkat daerah dalam rangka mengimplementasikan sistem aplikasi yang berbasis elektronik sehingga dapat semakin meningkatkan pelayanan di Kabupaten Kapuas,” ucapnya. (Pr/BN).