AIR PDAM MACET, PASUTRI INI TERPAKSA KUMPULKAN KEKUATAN UNTUK KETUK PINTU RUMAH TETANGGA

oleh -
oleh
AIR PDAM MACET, PASUTRI INI TERPAKSA KUMPULKAN KEKUATAN UNTUK KETUK PINTU RUMAH TETANGGA 1
Lokasi rumah keluarga salman

Kasongan, (Dayak News)– Punya rumah tinggal, tapi urusan mandi, cuci, kakus harus menumpang tetangga. Kehidupan inilah yang dilakoni Salman (25) bersama keluarga. Terkadang harus menanggung malu. Tapi apa mau dikata, selama satu minggu air PDAM mati total.

“Mau ditaruh kemana muka ini Pak? Urusan mandi, cuci, kakus harus ke tetangga. Sedikit sedikit tetangga,” ungkap isteri Salman, May Sarah (24), Sabtu (7/8).

Sang istri mengisahkan, betapa getir ketika hidup tanpa air. Anaknya masih balita. Ketika buang air besar (bab) harus mengumpulkan kekuatan mengetuk pintu rumah tetangga. “Kalau sungkan terpaksa babnya dibersihkan pagi,” kisahnya.

Ibu muda yang masih terlihat gesit ini menambahkan, tetangga sebelah telah lama membuat sumur bor. Hal itu, diakibatkan pelayanan air milik pemerintah daerah yang kurang lancar. Berkaca dari pengalaman, akhirnya mereka membuat persedian air bersih.

Awalnya kehidupan pasutri ini normal seperti biasa. Air mengalir deras.
Suatu sore, di penghujung bulan Juli (31/7) saat akan mandi, air tiba tiba berhenti mengalir. Sekian lama ditunggu belum mengalir. Keluarga ini memutuskan mandi di rumah tetangga.

Salman menimpali, telah menghubungi pihak PDAM untuk melakukan perbaikan di hari kejadian. Namun selalu dijawab menunggu dan bersabar. Hingga satu pekan belum ada realisasi. “Rasanya seperti dipermainkan,” ungkap Salman.

Ia berharap ada solusi dari Pemerintah Daerah. Terlebih kediamannya yang terletak di RT 9 kelurahan kasongan lama cuma berjarak 300 meter dari kantor. “Kadang kala air menyala tengah malam. Tidak sampai satu jam. Tapi siapa yang mau menunggu, sebab waktu istirahat. Kalau mengharapkan PDAM sepertinya bakalan lama,” imbuhnya.

Kepala PDAM Kasongan Adiansyah, melalui bagian teknik Subagyo menjelaskan pemadaman air akibat pompa intake terbakar. Diperkirakan, akibat tegangan listrik yang abnormal. Solusinya, PDAM menggunakan satu pompa di jalan gunung merapi. Namun, tidak bisa berfungsi secara maksimal. “Saat ini petugas berusaha memperbaiki dan mengganti pompa air baru. Selambatnya, Senin bisa normal kembali,” pungkasnya. (Dan).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.