BUPATI KATINGAN APRESIASI BALAI WILAYAH SUNGAI KALIMANTAN II TERKAIT PROGRAM SIMURP

oleh -
oleh
BUPATI KATINGAN APRESIASI BALAI WILAYAH SUNGAI KALIMANTAN II TERKAIT PROGRAM SIMURP 1
Bupati Katingan Sakariyas.

Kasongan, (Dayak News) – Bupati Katingan Sakariyas menyambut baik Program SIMURP (Strategic Irrigation Modernization Urgent Rehabilitation Project) yang dilaksanakan di Kecamatan Katingan Kuala. Dirinya berharap apa yang dilaksanakan tersebut bisa membantu pertanian masyarakat guna meningkatkan kuantitas maupun kualitas produksi pertanian.

“Kita patut bersyukur ada perhatian pemerintah pusat untuk para petani dan wajib kita dukung,” sebutnya, Kamis, (2/2 2023).

Untuk diketahui Program SIMURP merupakan kolabarasi empat lembaga pemerintah yakni Kemeterian PUPR, Pertanian, Kementerian Dalam Negeri dan Bappenas. Praktiknya, kegiatan itu berupa pembangunan dan rehabilitasi sarana fisik seperti jaringan irigasi, cetak sawah, penguatan kelembagaan P3A serta penyuluhan pertanian.

Pengelolaan pertanian di Kecamatan Katingan Kuala dipandang berhasil mengurangi penggunaan Pupuk berbahan kimia sehingga ramah lingkungan. Atas prestasi tersebut Kabupaten Katingan dijadikan daerah percontohan pertanian rawa bersama satu Kabupaten di Sumatera.

BUPATI KATINGAN APRESIASI BALAI WILAYAH SUNGAI KALIMANTAN II TERKAIT PROGRAM SIMURP 2

Disampaikan Sakariyas, salah satu bentuk dukungan pihaknya dengan membentuk Komisi irigasi di tingkat Kabupaten serta fasilitasi penguatan kelembagaan P3A. Disisi lain dengan mengintensifkan penyuluh-penyuluh pertanian di tingkat kecamatan.

“Harapan saya ada komunikasi yang baik antara pemerintah daerah dengan semua instansi seperti Balai Wilayah Sungai Kalimantan II,” harapnya.

Diapun menghimbau masyarakat di Kecamatan Katingan Kuala mendukung semua program Pemerintah Pusat tersebut. Keberhasilan proyek itu dipastikannya justru akan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Komunikasikan lewat kepala desa ataupun camat jika terdapat masalah seperti lahan tumpang tindih,” himbaunya.

Dirinya berharap, kontraktor bekerja sesuai ketentuan berlaku dan selalu berkomunikasi dengan masyarakat bilamana ada masalah. Keinginannya jangan sampai pekerjaan telah selesai namun tidak bisa dimanfaatkan karena kurangnya sarana pendukung.

“Informasi yang saya dapat, rehab saluran irigasi disana menelan dana ratusan milliar bersumber dari pinjaman bank dunia. Kami sampaikan terima kasih kepada Balai Wilayah Sungai Kalimantan II atas kepercayaannya menjadikan Katingan sebagai salah daerah percontohan rawa di Indonesia. Ini menjadi suatu kebanggaan bagi kami,” pungkasnya. (Dan)

BACA JUGA :  PRIHATIN JALAN RUSAK, SATLANTAS POLRES KATINGAN UNDANG BINA MARGA dan STAKE HOLDER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.