BUPATI KATINGAN INGATKAN BAHAYA LATEN POLITIK IDENTITAS

oleh -
oleh
BUPATI KATINGAN INGATKAN BAHAYA LATEN POLITIK IDENTITAS 1
Bupati Katingan Sakariyas.

Kasongan, (Dayak News) – Bupati Katingan Sakariyas mengingatkan masyarakat terhadap bahaya laten pecah belah persatuan bangsa untuk kepentingan pribadi. Terutama menyongsong tahun politik 2024. Hal itu dikemukakannya saat melantik Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) beberapa waktu.

Menurut dia, politik identitas mulai marak di Kabupaten Katingan. bahkan ada yang bersosialisasi dari hulu hingga hilir Sungai Katingan mengkampanyekan hal-hal yang semestinya tabu dan sangat berbahaya bagi persatuan dan kesatuan bangsa.

“Harapan Saya masyarakat dapat memahami, bahwa yang kita cari bukanlah pemimpin untuk satu golongan saja,” ungkapnya.

Diapun berharap pemuka agama, tetua adat dan pimpinan ormas bisa memberi pemahaman kepada semua lapisan masyarakat tentang bahaya laten itu. Sebab sejarah Bangsa Indonesia memiliki ribuan suku dan ras serta perbedaan agama yang akhirnya berhasil dipecah-belah Bangsa Asing.

“Mari kita bersatu, bersama-sama membangun Kabupaten Katingan tanpa membedakan suku, agama dan ras. Bersatu kita teguh, bercerai jita runtuh,” tandasnya.

Di tempat berbeda, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Katingan, George Dody menyatakan, salah satu upaya mencegah hal itu adalah memberikan sosialisasi kepada masyarakat pemahaman bahwa untuk meraih simpati masyarakat melalui persamaan suku, agama dan ras adalah hal yang bertentangan dengan dasar negara.

Pihaknya terus melakukan sosialisasi, baik dari tingkat kecamatan maupun desa.

“Disisi lain Kami juga berharap kepada semua pemuka agama, adat dan ormas mengkampanyekan bahaya laten politik identitas,” tukasnya.

Hal senada dikemukakan Ketua KPU Kabupaten Katingan Subandy yang menyatakan telah memberikan pemahaman kepada semua calon pemilih tentang bahaya politik identitas.

“Upaya kita dengan memberi pemahaman terutama kepada pemilih pemula, bahwa yang kita cari bukanlah pemimpin agama, adat ataupun ormas tetapi pemimpin yang bisa menaungi kita semua,” jelasnya singkat.

BACA JUGA :  KADIS KESEHATAN KATINGAN DILANTIK MENJADI KEPALA DINAS DP3APPKB

Sementara, Ketua Bawaslu Kabupaten Katingan, Yosafat Ericktovia Kawung yang dikonfirmasi, menjelaskan telah memberi sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya politik identitas. Kampanye gencar dilakukan dari kecamatan hingga ke desa-desa terutama untuk pemilih pemula.
“Kita masih gencar bersosialisasi dan mengkampanyekan kepada para calon pemilih tentang hal itu,” pungkasnya via telepon. (Dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.