Kasongan, (Dayak News) – Sebanyak 616 Warga Binaan Lapas (WBL) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Kasongan mendapat remisi dari Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenhum HAM) RI. Pemberian remisi tersebut sebagai bentuk penghargaan dalam HUT RI ke – 77. Disamping itu, berdasarkan penilaian terhadap semua Napi selama menjalani masa tahanan.
Hal ini diungkapkan Kepala Lapas Narkotika Kelas II A Kasongan, Ahmad Hardi, usai mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 77, Rabu pagi (27/8), di aula Lapas setempat.
Dari 616 orang yang memperoleh remisi tersebut menurut Ahmad, jumlah waktu remisi yang diberikan tidak semua sama (berbeda), dengan rincian diantaranya untuk yang satu bulan sebanyak 52 orang, dua bulan sebanyak 205 orang, tiga bulan sebanyak 240 orang, empat bulan sebanyak 79 orang, lima bulan sebanyak 20 orang dan enam bulan sebanyak lima orang.
Selanjutnya, untuk di ruang utama (RU) II , diantaranya yang memperoleh remisi tiga bulan sebanyak satu orang, yang empat bulan sebanyak delapan orang dan yang lima bulan sebanyak enam orang.
Dengan diberikannya remisi dihari besar Nasional atau di Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 77 ini, dirinya berharap kepada warga binaan agar tetap menunjukan sikap terbaik selama menjalani tahanan.
Bagi warga binaan yang diberikan remisi serta bebas bersyarat, ia berharap, agar tidak melakukan perbuatannya lagi di luar lapas.
“Bekerjalah sesuai ketentuan dan jangan melanggar hukum,” harap Ahmad.
Disisi lain, dirinya berharap warga binaan dapat mempraktikkan semua ilmu yang pernah diajarkan di Lapas, untuk bekal melakukan pekerjaan. Seperti beternak unggas, montir (otomatif), budidaya ikan, dan lain sebagainya. “Sehingga, dapat meningkatkan perekonomian rumah tangga,” ujarnya.
Disampaikannya agar warga binaan dapat menjadikan dirinya lebih produktif. “Sehingga dapat pula ikut andil dalam membangun NKRI ini ke depan, agar lebih kuat dan sehat selalu,” pungkasnya. (Dan)
