Kasongan, 18/06/2020 (Dayak News). “Berguna bagi orang lain” motto ini rupanya tertanam dalam kepribadiaan Siswanto, SH.
Dalam kehidupan kesehariannya berkarier sebagai seorang jaksa sangat serasi dengan apa yang telah dilakukannya.
Dalam institusi kejaksaan negeri Katingan, dia selalu hadir dan menjadi media konsultasi masyarakat menyangkut hukum dan keadilan.
“Hati Saya sangat bahagia jika apa yang telah diperbuat memberi manfaat orang lain maupun lembaga,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Pria kelahiran Magetan 21 Maret 1976 silam, dikenal paling anti jika melihat orang lain kesusahan.
Terlebih dengan situasi serba sulit di tengah pandemi Corona.
Kalangan jurnalis Katingan mengenal sosok yang satu ini cepat berbaur dan merakyat.
Dalam suatu kesempatan ketika melakukan perjalanan ke salah satu desa pra sejahtera. saat hari menjelang malam dia masih kelihatan gayeng ngobrol dengan masyarakat. Alih alih menginap ke salah satu losmen di ibukota Kecamatan yang jaraknya dekat, malah dia tidur di tempat penduduk desa beralaskan bantal dan lantai kayu.
Masyakat ketika bertemu dengannya tanpa ragu menyapa. Terkesan tanpa jarak.
“Sebenarnya saya tak pernah sedikitpun bermimpi menjadi seorang Jaksa,” tambahya.
Namun garis tangan mengharuskan bertugas sebagai kepala seksi intelijen Kabupaten Katingan. Dalam tugas kesehariaanya tentu bersinggungan dengan masalah hukum dan hak asasi manusia.
Keinganannya sederhana, yakni supaya masyarakat paham, mengerti dan taat hukum. Hal yang membuatnya sangat bahagia ketika dirinya bermanfaat untuk sesama. Namun dibalik tugas yang menyita waktu pikiran dan tenaga, pria kalem ini mengaku sedih karena terkadang belum bisa maksimal menjadi seorang kepala keluarga. Tuntutan tugas terkadang membuatnya harus pisah dengan anak isteri tercinta.
“Saya selalu berusaha profesional membedakan tugas dan kekuarga. Saya ingin menegakan integritas. Setidaknya saya berusaha berbuat suatu yang baik demi menjaga integritas kejaksaan Negeri Katingan minimal melalui diri sendiri,” pungkasnya. (Dayak News/ Dany).
