Oleh : Gusti Syahwani (Wartawan Dayak News Kotawaringin Barat)
Pangkalan Bun (Dayak News) – Anak muda memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Kotawaringin Barat (Kobar). Dengan jumlah pemilih muda yang signifikan yakni 27,2 persen , mereka menjadi kekuatan yang tidak bisa diabaikan oleh para calon pemimpin. Generasi muda tidak hanya sekedar suara dalam pilkada, tetapi juga merupakan penentu masa depan bangsa.
Putri Aisyah, seorang gadis berusia 18 tahun yang baru lulus SMA, adalah salah satu contoh pemilih muda yang memiliki pandangan jelas tentang apa yang dia harapkan dari calon pemimpin di daerahnya.
Sebagai pemilih pada Pilkada serentak untuk yang pertama kalinya, Putri menekankan pentingnya dukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta industri kecil.
“Aku akan memilih pemimpin pasangan calon yang bisa meningkatkan UMKM dan industri kecil, hidupku di sini, kawan-kawanku juga di sini,” ujar Putri dengan tegas.
Putri melihat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan industri kecil sebagai sektor yang sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat di daerahnya.
Bagi dia, sosok pemimpin yang layak dipilih adalah mereka yang benar-benar peduli dan berkomitmen untuk mendukung program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan UMKM dan industri kecil.
“Itu yang menurut aku menjadi patokan aku untuk memilih sosok pemimpin,” tambahnya.
Pendapat Putri mencerminkan harapan banyak anak muda yang menginginkan pemimpin yang dapat membawa perubahan nyata di Kobar, khususnya dalam mendukung ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Pandangan seperti ini menunjukkan bahwa anak muda bukan hanya menjadi bagian dari statistik pemilih, tetapi mereka juga memiliki gagasan dan harapan yang jelas tentang masa depan daerah dan bangsa ini.
Selain Putri Aisyah, Mery Malia Supia 19 tahun, seorang mahasiswa yang magang di kantor pemda mengungkapkan harapannya terhadap pemimpin berikutnya di Kotawaringin Barat.
Menurut Mery, penting bagi pemerintah Kalimantan Tengah, khususnya Kobar, untuk memberikan perhatian lebih pada dunia pendidikan. Ia berharap agar program beasiswa diperbanyak, terutama bagi pelajar yang berasal dari keluarga kurang mampu namun memiliki prestasi akademik yang baik.
Mery percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk menciptakan generasi penerus yang cerdas dan berdaya saing. Oleh karena itu, dukungan pemerintah melalui program beasiswa akan sangat membantu pelajar berprestasi yang memiliki keterbatasan finansial untuk meraih cita-cita mereka.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang bagi kemajuan daerah kita,” ujar Mery.
Lanju dia, pemerintah harus lebih aktif dalam mendukung anak-anak yang memiliki potensi besar tetapi terhambat oleh keterbatasan ekonomi.” tambahnya.
Tidak hanya itu, sebagian anak muda di Kobar juga memiliki pandangan tersendiri terhadap pasangan calon yang nantinya akan ikut serta dalam pemilihan. Mereka menekankan pentingnya visi, misi, dan program kerja yang jelas dari setiap kandidat.
Menurut mereka, rekam jejak dan komitmen nyata terhadap pembangunan daerah, termasuk dalam bidang pendidikan dan kesehatan adalah faktor penting yang akan mempengaruhi pilihan mereka.
Harapan ini mencerminkan keinginan masyarakat, terutama generasi muda, untuk melihat perubahan nyata dalam kebijakan pendidikan dan kesehatan masyarakat di Kobar.
Mereka ingin pemimpin yang peduli dan memiliki rencana konkret untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta layanan kesehatan di daerah mereka.
Pemimpin masa depan diharapkan tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga pada pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas melalui pendidikan yang merata dan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. (*)
