Resmi Ditutup, Pangdam XII/Tanjungpura Serahkan Hasil Pembangunan TMMD

oleh -
oleh
Resmi Ditutup, Pangdam XII/Tanjungpura Serahkan Hasil Pembangunan TMMD 3

Pangkalan Bun, (Dayak News) – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-123 Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan oleh Kodim 1014/Pangkalan Bun resmi ditutup pada Kamis, 20 Maret 2025. Upacara penutupan berlangsung di lapangan halaman Kantor Bupati Sukamara, yang dipimpin oleh Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamallulael S.Sos., M.Si.

Acara penutupan TMMD yang telah berlangsung selama 30 hari ini ditandai dengan penandatanganan berita acara penyerahan hasil pembangunan TMMD. Penyerahan tersebut dilakukan oleh Pangdam XII/Tanjungpura kepada Bupati Sukamara, H. Masduki S.T., sebagai simbol keberhasilan program tersebut yang telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Sukamara.

Resmi Ditutup, Pangdam XII/Tanjungpura Serahkan Hasil Pembangunan TMMD 4

Dalam pidatonya, Pangdam Mayjen TNI Jamallulael menjelaskan bahwa TMMD merupakan program kerja sama yang terintegrasi antara TNI, Polri, kementerian terkait, serta Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK). Program ini dirancang untuk mensinergikan berbagai program dari masing-masing instansi, guna mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah-daerah terpencil.

“TMMD adalah bentuk kerjasama yang kuat antara berbagai instansi, baik dari TNI, Polri, kementerian, maupun lembaga lainnya. Program ini bukan hanya menyasar pembangunan fisik, tetapi juga memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Pangdam Jamallulael dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Pangdam Jamallulael mengajak seluruh prajurit TNI untuk terus menjaga dan memelihara kebersamaan serta kemanunggalan TNI dengan rakyat. Ia menekankan pentingnya gotong royong sebagai salah satu warisan budaya bangsa yang perlu dipertahankan dan terus diperkuat dalam kehidupan bermasyarakat.

“Sebagai tindak lanjut dari program TMMD, saya mengajak seluruh prajurit untuk terus berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di masyarakat. Semangat gotong royong dan kemanunggalan TNI dengan rakyat harus terus dijaga dan dikembangkan,” tegas Pangdam.

Pangdam juga mengingatkan pentingnya semangat kebersamaan yang telah terbentuk selama pelaksanaan TMMD dan berharap agar masyarakat Sukamara terus menjaga semangat tersebut, baik dalam hal pembangunan fisik maupun pemberdayaan sosial.

Program TMMD Ke-123 di Kabupaten Sukamara berhasil menyelesaikan berbagai proyek pembangunan fisik dan non-fisik yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Beberapa hasil utama dari kegiatan ini termasuk pembangunan infrastruktur seperti jalan desa, jembatan, dan fasilitas umum yang memperlancar aksesibilitas di beberapa daerah terpencil.

Selain itu, kegiatan non-fisik yang juga dilaksanakan selama TMMD seperti penyuluhan, pelatihan, dan pembinaan kepada masyarakat, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Bupati Sukamara, H. Masduki S.T., dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada TNI, Polri, dan semua pihak yang terlibat dalam suksesnya pelaksanaan TMMD. Ia berharap program seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk membantu mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sukamara.

“Kami sangat berterima kasih atas kerja keras TNI, Polri, dan seluruh pihak terkait yang telah memberikan kontribusi besar dalam pembangunan Sukamara. Semoga kerja sama ini terus berlanjut untuk kemajuan daerah kami,” ujar Bupati Masduki.

Penutupan TMMD Ke-123 ini bukanlah akhir dari kontribusi TNI untuk masyarakat, melainkan awal dari komitmen berkelanjutan untuk memelihara hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai. Seluruh pihak yang terlibat berharap agar semangat kebersamaan dan gotong royong yang tercipta selama TMMD terus diteruskan dan menjadi budaya yang hidup dalam masyarakat.

Dengan berakhirnya program TMMD di Sukamara, diharapkan dapat membuka jalan bagi kemajuan daerah yang lebih pesat, serta menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera, berdaya saing, dan solid dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.(GUSTI).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.