Blitar (Dayak News) -Warga Kota Blitar patut berbangga terhadap Wali Kotanya. Pasalnya, berbagai prestasi membanggakan dalam berbagai event pada tingkat Propinsi maupun Nasional seperti Ketahanan Pangan, Kehidupan Sosial, Penyediaan Sarana dan Prasarana umum, Lingkungan Hidup, Tata Kelola Pemerintahan dan masih banyak lagi di raih oleh Kota Blitar.
Beberapa penghargaan yang di dapat oleh Kota Blitar tersebut tidak terlepas dari kinerja dari Seorang Pimpinannya. Bahkan kali ini Wali Kota Blitar, Drs. H. Santoso M. Pd meraih sekaligus dua penghargaan dari Gubernur Jawa Timur. Penghargaan itu masing – masing adalah Lencana Jer Basuki Mawa Beya dan Penghargaan Kota Sehat. Penghargaan yang di serahkan secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur pada moment Upacara Peringatan Hari Jadi ke -77 Propinsi Jawa Timur, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (12/10).
Penghargaan Lencana Emas Jer Basuki Mawa Beya di berikan kepada Wali Kota Blitar karena di nilai sukses dalam mengembangkan kompetensi sumber daya manusia berbasis Suistenabel Development Goals (SDGs). ” Usai di lalukan visitasi lapangan oleh tim penilai serta presentasi oleh Kepala Daerah, Kota Blitar di nilai sukses mensinergikan pembangunan daerah berbasis SDGs dan meraih penghargaan lencana Jer Basuki Mawa Beya”, terang Wali Kota Blitar, Santoso.
Dalam penilaian, tim jurie meberikan apresiasi kepada Kota Blitar yang sejak dokumen perencanaan sudah inheren dengan target dan sasaran SDGs. Tim juga menilai pengembangan kompetensi aparatur di Kota Blitar telah berjalan baik dan memanfaatkan teknologi informasi terintegrasi.
Sementara terkait penghargaan Kota Sehat, sebelumnya Kota Blitar telah meraih tiga kali penghargaan secara berturut – turut dengan menyandang status Kota Sehat tingkat Nasional level tertinggi yakni Swasti Saba Wistara. Dengan demikian, untuk tahun depan Kota Blitar bersiap menyandang status Kota Sehat level Propinsi yang ke empat kalinya.
Atas sejumlah prestasi yang membanggakan tersebut, Wali Kota Blitar memberikan apresiasi tinggi kepada OPD dan masyarakat Kota Blitar yang mampu bersinergi dengan Pemkot untuk tetap mempertahankan dan mengembangkan Kota Sehat. ” Apresiasi tinggi kami sampaikan kepada Forum Blitar Kota Sehat, seluruh OPD dan utamanya masyarakat Kota Blitar yang terus mengembangkan budaya dan perilaku hidup bersih dan sehat di Kota Bitar “, jelas Santoso.
Seperti di ketahui, untuk meraih penghargaan Kota Sehat ini tidaklah mudah, karena adanya beberapa kriteria sebagai syarat yang harus di penuhi dan di evaluasi.
Di antaranya Kawasan Pemukiman, Sarana dan Prasarana umum, Kawasan Sarana Lalu Lintas Tertib dan Pelayanan Transportasi, Serta Kawasan Industri dan Perkantoran yang Sehat.
Tak cukup hanya demikian, tatanan Kota Sehat yang di nilai adalah Kawasan – Kawasan Pariwisata Sehat, Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri, Ketahanan Pangan dan Gizi serta Kehidupan Sosial yang Memadai. (adv,kmf/nto)
