Listrik dan Internet Merdeka di Kalteng

oleh -
oleh
Listrik dan Internet Merdeka di Kalteng 1
foto ilustrasi (ist)

Oleh : Christian Sidenden (Redaktur Senior Dayak News)

Dayak News – Tema yang akan muncul dalam Debat Pilkada Kalteng ke depan adalah mengenai Pelayanan Publik. Sedianya debat kandidat itu akan dilaksanakan di Studio Metro TV, pada 5 November 2024.

Pelayanan publik menurut Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) ditujukan pada penilaian 9 (sembilan) layanan berbasis elektronik (SPBE): Sembilan layanan tersebut adalah layanan pendidikan, kesehatan, layanan bantuan sosial, layanan kepolisian, administrasi kependudukan, layanan transaksi keuangan negara, administrasi pemerintahan, pertukaran data, serta portal layanan publik.

Dalam hal layanan pendidikan nampaknya masih terdapat daerah yang tidak terjangkau signal handphone.

Hal ini termasuk hambatan untuk dunia pendidikan bisa merdeka belajar sebagaimana itu digaungkan oleh Kementerian dan Dinas terkait.

Seperti yang ditulis oleh Kompas, Kamis (31/10) dalam liputan berjudul Perjuangan Siswa SDN 1 Balai Banjang Kalteng Ikut ANBK, Tempuh 35 Km demi Akses Internet.

Padahal kesuksesan siswa-siswi ini harus mengikuti Asesmen Berbasis Kompetensi Elektronik (ABKE) yang itu sangat tergantung dari ketersediaan signal handphone untuk kegiatan belajar dan mengajar.

Layanan publik itu bagi masyarakat yang tinggal di perdesaan masih belum dapat perhatian dari pemerintah daerah. Padahal untuk adanya gawai canggih handphone ini sudah termasuk lama hadir di provinsi ini. Sungguh heran masih terdapat area-area blankspot atau tidak tembus akses signal demikian.

Selain itu juga layanan aliran listrik juga masih belum maksimal. Yang itu sebenarnya tugas pemerintah daerah mengendorse BUMN PLN melalui Kantor Manajer Area Kalteng untuk menambah jaringan ke pelosok-pelosok daerah ini. Hal itu merupakan kewajiban pemerintah. Siapa lagi yang bisa melakukan itu selain pemerintah. Bukankah hal itu juga seimbang, menambah pelanggan tentu juga adalah menambah uang kas negara.

BACA JUGA :  Apa Kaum Lelaki Memilih Calon Wakil Rakyat/Daerah Perempuan?

Dengan keberadaan Ibukota Negara (IKN) di Pulau Kalimantan, maka Kalteng ini harusnya sudah bisa swasembada signal handphone dan aliran listrik pada kisaran 90 persen coverage area di provinsi ini. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.