Pilkada Serentak 2024, Pertarungan Gagasan Paslon Yakinkan Masyarakat

oleh -
oleh
Pilkada Serentak 2024, Pertarungan Gagasan Paslon Yakinkan Masyarakat 1

Oleh : Ahmad Hasan (Yoan Pramoga)

Palangka Raya (Dayak News) – Pesta demokrasi rakyat dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, telah memasuki masa kampanye peserta pasangan calon yang berkontestasi pada panggung demokrasi daerah tahun ini. Dalam waktu kurang lebih dua bulan menjadi penentu sebuah kepercayaan masyarakat yang dibangun melalui strategi komunikasi dan pendekatan emosional setiap calon untuk meraih suara.

Pertarungan Gagasan
Hari ini tepat tanggal 14 Oktober 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Debat Perdana pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Kalimantan Tengah. Momentum ini menjadi salah satu langkah untuk setiap pasangan calon bisa menyampaikan ide, gagasan serta programnya.

Sikap apatisme masyarakat, terkhusus generasi anak muda menjadi sebuah tantangan besar. Banyak yang masih berpandangan bahwa politik hanya alat kepentingan yang dimanfaatkan oleh segelintir orang, pada akhirnya masyarakat mengabaikan gagasan yang harusnya menjadi nilai utama dalam kontestasi demokrasi.

Melalui debat pasangan calon tersebut dapat menjadi sebuah edukasi politik sebagai pemahaman demokrasi bagi masyarakat. Maka, penting untuk bisa memastikan gagasan serta ide yang disampaikan tepat terhadap kebutuhan masyarakat serta menghindari pertarungan yang tidak sportif, seperti penyerangan terhadap masalah pribadi serta penghinaan.

Yakinkan Masyarakat
Dalam proses meyakinkan masyarakat, intelektualitas dan etikabilitas seorang calon harus menjadi pertimbangan nilai paling utama dalam memilih pemimpin. Setiap pasangan calon harus bisa menawarkan gagasan serta ide konkret yang diarahkan pada kebutuhan serta kepentingan masyarakat.

Ada beberapa permasalahan krusial yang harus menjadi perhatian oleh setiap pasangan calon dalam Pilkada tahun ini, diantaranya infrastruktur daerah, pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan, kesejahteraan guru, lingkungan hidup, hukum dan HAM, serta perkuatan sektor perekonomian rakyat melalui dukungan terhadap pelaku UMKM dan peningkatan kualitas pariwisata.

Disamping gagasan dan ide yang ditawarkan, sikap dan perilaku setiap pasangan calon juga harus bisa menjadi contoh persatuan. Jangan sampai pesta demokrasi rakyat yang harusnya bisa dimeriahkan dengan kegembiraan malah jadi sumber perpecahan antar sesama anak bangsa.

Sebagai mantan Wakil Presiden BEM UMPR Periode 2022-2023 yang juga merupakan Alumni Tempo Institute, Penulis mengajak kepada seluruh pasangan calon untuk bertarung dengan sportif tanpa harus menjatuhkan satu sama lain, apalagi sampai melakukan kampanye hitam hanya untuk meraih kemenangan.

Penulis juga berharap seluruh masyarakat Kalimantan Tengah bisa melek politik serta peduli terhadap pembangunan daerah. Dengan memilih pemimpin bukan semata-mata didasarkan pada nominal isi amplop yang diberikan oleh setiap pasangan calon, akan tetapi harus berdasarkan pada gagasan serta ide yang ditawarkannya untuk membangun daerah serta komitmennya bagi kesejahteraan masyarakat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.