Palangka Raya (Dayak News) – Anggota BNPB, Fajar menghadiri langsung Rapat Koordinasi Penanganan Dampak Banjir di Kalimantan Tengah yang dilaksanakan di Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur Kalteng, (1/11/2022).
Fajar mengatakan kehadiran BNPB ke Kalimantan Tengah merupakan bentuk kehadiran dari pemerintah pusat khususnya pasca banjir, baik itu berupa pendampingan, aktivasi posko serta mendata dampak apa saja yang terjadi.
“Adapun penanganan yaitu jangka pendek dan jangka panjang, jangka pendek pemberian dana siap pakai untuk operasional petugas baik BPBD, TNI, Polri dan relawan sedangkan untuk masy terdekat kami mengirimkan bantuan logistik senilai Rp 250 juta, harapannya bisa meringankan,” ucap Fajar usai rapat.
Fajar menjelaskan jangka panjang akan sampaikan ke pemerintah pusat untuk bersinergi kementerian terkait supaya mitigasi pencegahan sehingga kedepan tidak terjadi banjir yang serupa dan hal ini butuh waktu karenanya merupakan program jangka panjang baik itu oleh PUPR, BNPB maupun kementerian yang lain dan ini butuh survey yang memakan waktu.
Fajar mengatakan PUPR akan melakukan survey mendalam terkait pencegahan banjir terkhususnya di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat, serta BNPB sudah memenuhi permintaan Gubernur Kalteng yaitu helikopter sebagai penyaluran logistik.
“Terkait pencegahan nanti akan ada survey mendalam oleh pupr karena ini adalah kejadian berulang, artinya ini sesuatu hal yg pernah terjadi pencegahan akan menjadi hal utama di Kalteng dan juga di Kalbar, sarana angkut udara bantuan logistik sesuai permintaan bapak gubernur satu helikopter untuk menjangkau Kabupaten atau kota yang sulit dijangkau melalui darat,” pungkas Fajar. (Jef)
