Palangka Raya (Dayak News) – Dipicu permasalahan hutang piutang pasca tidak lagi bekerja, seorang pemuda Berinisial DI (30) Nekat mengakhiri hidupnya dengan cara yang tidak wajar di dalam dapur rumahnya di Jalan Perum Nagasari Gang Tumon Hagatang Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kamis (28/07) malam.
Korban pertama kali ditemukan sudah tidak bernyawa oleh adiknya sendiri berinisial NF (23) didalam dapur rumahnya dengan posisi sudah tidak bergerak dan badan mengarah ke dinding rumah.
Pada saat itu adiknya baru saja pulang bekerja disalah satu pusat perbelanjaan elektronik dan dirinya terkejut saat melihat tubuh kakanya tergantung terbujur kaku menggunakan kain pada bagian belakang rumah yang mereka tempati.
“Iya tadi saya yang lihat pertama kali pak sewaktu pulang dari tempat kerja,” katanya singkat kepada awak media di lokasi kejadian.

Diwaktu yang sama, warga sekitar bernama Dawam menuturkan, bahwa ketika itu dirinya pertama kali mendapat kabar dari warga lainnya jika adanya masyarakat setempat yang tewas dengan cara gantung diri.
“Setelah mendapat informasi tersebut, saya langsung ke lokasi dan memang korban sudah tergantung serta sudah tidak ada pergerakan sama sekali atau sudah dalam keadaan meninggal dunia,” urainya.
Lanjutnya, mengetahui adanya peristiwa tersebut, ia pun langsung berinisiatif untuk segera menghubungi pihak terkait dalam hal kepolisian dari Polsek Jekan Raya guna menindak lanjutinya.
“Berdasarkan keterangan adiknya, bahwa korban ini sempat membangunkan adiknya untuk bekerja karena ketika itu bangunnya kesiangan. Siang harinya juga sempat berhubungan melalui aplikasi WhatsApp dengan adiknya,” paparnya.
Petugas kepolisian dibantu Tim Relawan Emergency Response Palangka Raya sudah melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban ke Ruang Kamboja RSUD Doris Sylvanus guna dilakukan visum. (AJn)