Palangka Raya (Dayak News) – Pekan Festival Budaya Isen Mulang yang diseleggarakan di Kota Cantik Palangka Raya resmi di buka Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, Sabtu (18/05/2024) malam.
Pembukaan Festival Budaya ini juga dirangkai dengan Pembukaan Festival Kuliner Nusantara 2024 yang dilaksanakan di Halaman Gor Indoor Serbaguna, Jalan Tjilik Riwut Palangka Raya.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran mengatakan saat ini Provinsi Kalimantan Tengah yang dipimpinnya bersama wakil Gubernur, Edy Pratowo terus bergerak dan melakukan perubahan, berinovasi serta kreatif, bukan hanya sebagai seremoni, tetapi juga menjadi kekuatan pariwisata daerah, nasional, bahkan mancanegara.
“Kita terus berbenah dan rubah pembangunan di Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah ini, yakni kota Palangka Raya, jantungnya Provinsi Kalimantan Tengah. Nanti di Bundaran Besar akan ada Pekan Budaya setiap minggunya dan insya Allah di Jalan Tjilik Riwut Kilometer 26 akan dibangun universitas yang presentatif, yang bisa menyaingi lima besar universitas yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Sugianto pun juga menambahkan, di Jalan Tjilik Riwut Kilometer 26 nantinya juga akan dibangun Rumah Sakit Provinsi dan gratis untuk masyarakat yang tidak mampu.
“Silahkan datang ke Rumah Sakit yang ada di Kalimantan Tengah, saya selaku Gubernur menjamin itu digratiskan bagi masyarakat yang tidak mampu,” tegasnya.
Diungkapkannya Juga, bahwa Festival Budaya Isen Mulang tahun 2024 ini sungguh sangat istimewa karena telah masuk pada jadwal Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif karena terpilih masuk dalam karisma event Nusantara.
“Insya Allah FBIM dan Festival Kuliner Nusantara tahun 2024 ini diharapkan dapat membantu mendongkrak kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara, khususnya ke Provinsi Kalimantan Tengah sebagai salah satu destinasi wisata unggulan yang sudah terkenal di mancanegara,” ungkapnya.
Menurutnya, FBIM ini juga menjadi wajah promosi ekonomi kreatif dan kuliner khas Kalteng sehingga lebih berkembang dan dikenal. “Kami berharap agar kegiatan ini dapat memberikan dampak sosial budaya, lingkungan, khususnya ekonomi bagi seluruh masyarakat Kalimantan Tengah,” pungkasnya. (AJn)
