Palangka Raya (Dayak News) – Pencurian terhadap rumah Ibadah seakan-akan menjadi trend kriminal ditengah pandemi covid-19 seperti saat ini, bukan hanya kotak amal dimesjid yang bisa raib dicuri, bahkan alat musik di Gereja pun disasar oleh sitangan panjang.
Kejadian pencurian ini terjadi di Gereja Pantekosta Indonesia Jalan Ahmad Yani Kecamatan Pahandut pada Sabtu (03/07) tidak jauh dari Mapolsek Pahandut yang hanya berjarak sekitar 300 Meter.
Kejadian Pencurian ini diketahui oleh Para Pekerja Gereja saat akan melaksanakan latihan untuk ibadah pada hari minggu, namun alangkah terkejutnya melihat pintu gereja telah terbuka dan terlihat kerusakan akibat dicongkel, dan kejadian ini langsung dilaporkan ke Piket Mapolsek Pahandut.
Sementara itu, mendapati Laporan dari pihak Gereja Piket SPKT Polresta Palangka Raya bersama Piket Mapolsek Pahandut langsung mendatangi lokasi kejadian perkara dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
“Pihak gereja merasa keberatan dengan adanya kejadian pencurian ini dan melaporkannya ke Polsek Pahandut untuk dilakukan Penyelidikan, terkait barang yang hilang ada Gitar Bass, Keyboard atau Piano dan Alat Mixer sound.” Ungkap Virdies Hasan, Kanit SPKT I Polresta Palangka Raya.
Akibat kejadian pencurian ini, Pihak Gereja Pantekosta Indonesia mengalami kerugian material sebesar 40 Juta Rupiah mengingat alat-alat yang dibawa pelaku merupakan alat musik dengan merek ternama dan harga perunitnya ditafsir 10-15 juta Rupiah.
Kejadian ini pun telah ditangani pihak Kepolisian dari Polresta Palangka Raya dan Polsek Pahandut, Penyidik dari Satreskrim hingga kini masih melakukan pendalaman untuk mengungkap pelaku dibalik pencurian tersebut. (AJn)
