Palangka Raya (Dayak News) – Sebanyak 26 Mesjid dari 162 mesjid yang ada diwilayah kota Palangka Raya, Selasa (20/07) akan melaksanakan Ibadah Sholat Idul Adha dengan penerapan Protokol Kesehatan dimasa PPKM Perketatan yang sedang berlangsung.
Hal tersebut disampaikan Kapolresta Palangka Raya, Kombesl Pol Dwi Tunggal Jaladri, Senin (19/07) malam usai melaksakan Rapat Kordinasi persiapan Rencana Pengamanan Sholat Idul Adha.
Menurut Jaladri, Adanya kelonggaran Perizinan pelaksanaan Sholat Idul Adha setelah Forum Komunikasi Pimpinan daerah Kota Palangka Raya melaksanakan Rapat pada tanggal 05 Juli 2021 yang lalu dimana Pelaksanaan Sholat Idul Adha 1442 Hijriah tetap dilaksanakan sesuai Surat Edaran Menteri Agama Republik Indonesia nomor 15 tahun 2021 dan juga surat Edaran Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2021.
“Intinya Pemerintah Kota Palangka Raya berpedoman dengan surat edaran tersebut bahwa Sholat Idul Adha tetap dilaksakan Namun dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang sangat ketat, tidak asal-asalan dan akan didampingi sepenuhnya hingga akhir oleh Personil Satgas Covid-19.” Terang Jaladri.
Selain Pelaksanaan Sholat Idul Adha, Pelaksanaan Pemotongan atau penyembelihan hewan qurban juga akan diterapkan Protokol Kesehatan dan petugas yang dipersiapkan pihak Mesjid khusus hanya pengurus dan tidak lebih 25 Persen.
“Kita juga batasi, untuk pengambilan hewan qurban masyarakat tidak perlu berbondong-bondong ke mesjid yang bisa membuat kerumunan, namun panitia sudah kita sampaikan melalui kemenag kota Palangka Raya bisa diantarkan door to door atau per jam sesuai waktu yang sudah dibagi oleh panitia,” Tegas Jaladri.
Dalam kesempatan ini, Jaladri berharap Semoga dengan adanya Pedoman yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama melalui Kantor Kementerian Agama kota Palangka Raya bisa diterapkan untuk menghindari tingkat penyebaran covid-19 semakin meluas dan membentuk klaster baru.
“Saya juga berpesan kepada masyarakat yang mengikuti Sholat Idul Adha tetap utamakan dan terapkan protokol kesehatan yang ketat.” Pungkas Mantan Kabid Hukum Polda Kalteng tersebut. (AJn)
