Palangka Raya (Dayak News) – Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah turut berpartisipasi dalam Program penanganan stunting dengan memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah, terkhususnya Kota Palangka Raya belum lama ini.
“Ini merupakan komitmen kami kepada Pemerintah dalam mewujudkan generasi emas tahun 2045,” kata Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Djoko Poerwanto, usai meninjau pemeriksaan kesehatan di Aula Universitas Palangka Raya.
Dia menjelaskan, dalam pelayanan kesehatan gratis tersebut, pihaknya bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Pemerintah Kota Palangka Raya, TNI dan Universitas Palangka Raya, memberikan pelayanan berupa pemeriksaan kepada ibu hamil dan balita.
Kemudian konsultasi dokter spesialis kandungan dan dokter spesialis anak, pemeriksaan laboratorium sederhana, edukasi gizi seimbang, dan edukasi pranikah kepada sejumlah masyarakat yang hadir.
“Kami juga memberikan vitamin dan makanan tambahan, bantuan sosial hingga terdapat bazar murah UMKM,” ucapnya.
Jenderal bintang dua ini mengatakan, stunting merupakan permasalahan yang harus dihadapi serius oleh seluruh pihak.
Sebab stunting merupakan penyakit kurang gizi yang dapat menghambat pertumbuhan seorang anak untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.
“Untuk itu melalui kegiatan ini kami berupaya memastikan kesehatan dan gizi masyarakat benar-benar terpenuhi,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Djoko, pihaknya juga bersama Pemerintah Provinsi dan Kota, Kejaksaan Tinggi, TNI dan Universitas Palangka Raya melakukan koordinasi untuk mengatur strategi dalam mempercepat penurunan stunting.
Untuk itu, melalui kegiatan ini juga pihaknya akan melakukan evaluasi dalam sektor pelayanan kesehatan yang harus diperbaiki ke depan sehingga sumber daya manusia yang berkualitas dapat terwujud.
“Jadi kami berkoordinasi bagaimana cara menurunkan stunting dengan cepat. Karena ini masalah serius yang harus segera ditangani,” tuturnya.
Kegiatan Gebyar Posyandu Presisi juga dilaksanakan di 13 kabupaten di Kalimantan Tengah dengan harapan seluruh masyarakat di daerah ini bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal.
“Ke depan kegiatan ini akan rutin dilaksanakan untuk kembali memastikan kesehatan dan gizi masyarakat benar-benar terpenuhi,” demikian Irjen Pol Djoko Poerwanto. (AJn)
