Puluhan Pelajar Berseragam Sekolah Diamankan Satpol PP Palangka Raya karena Keluyuran di Jam Pelajaran

oleh -
oleh
Puluhan Pelajar Berseragam Sekolah Diamankan Satpol PP Palangka Raya karena Keluyuran di Jam Pelajaran 1

Palangka Raya (Dayak News) – Sejumlah Pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah tingkat Sekolah Menengah Atas, Kamis (15/08/2024) pagi jelang siang di amankan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palangka Raya dalam Operasi Harati.

Sejumlah Pelajar ini di amankan Satuan Reaksi Cepat Pol PP Palangka Raya yang di Pimpin Kasat Pol PP Palangka Raya, Berlianto bersama Kabid PPNS dan PPHD, Djoko Wibowo lantaran keluyuran di tengah jam pelajaran sekolah meskipun diakui para pelajar mereka sudah tidak ada pelajaran karena sedang ada lomba antar kelas di sekolahnya masing-masing.

Saat dikonfirmasi, Kabid PPNS dan PPHD yang memimpin kegiatan Operasi Harati, Djoko Wibowo menerangkan bahwa operasi Harati ini sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat saat melintas di Jalan Sultan Hasanudin yang melihat banyaknya gerombolan pelajar yang nongkrong di pinggir taman Putri Delima.

“Karena masih jam sekolah, makanya kita langsung respon laporan masyarakat tersebut. Mereka tadi kedepatan nongkrong di cafe dan juga di pinggir jalan Sultan Hasanudin di salah satu warung jajanan.” Ungkap Djoko Wibowo, Kamis (15/08/2024) Sore.

Terpisah, Saat di Hubungi Awak Media, Kasat Pol PP Palangka Raya, Berlianto menerangkan bahwa pihaknya berhasil mengamankan 15 orang Pelajar yakni 7 orang Pelajar perempuan dan 8 orang Pelajar Laki-Laki yang mana mereka berasal dari beberapa sekolah yang sama dan dari sekolahan lain.

“Tindakan yang kita ambi dengan membawa pelajar tadi ke mako Satpol PP untuk diberikan pembinaan. Mereka ini dari ada sebagian dari sekolah yang sama, sebagian lagi campur. Alasannya sendiri karena jam pelajaran ditiadakan karena adanya lomba memperingati 17 Agustus.” Ucap Berlianto.

Lanjut Berlianto, Para Siswa dan Siswi yang kedapatan pada operasi Harati dibawa ke Mako Satpol PP untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi perbuatan mereka yang keluyuran di Jam Pelajaran. Dan sebagai efek jera, selain dilakukan Pembinaan, Pihak Satpol PP juga memanggil guru dari masing-masing sekolah agar mengetahui dan menyerahkan kembali anak didiknya.

“Inilah Fungsi dan Tugas Sebagai petugas penegak Perda kita juga punya kewajiban dan Kewenangan untuk melakukan pengawasan terhadap penyelengaraan Pendidikan, tentu salah satunya hal ini adalah antisipasi tawuran antar pelajar yang bisa saja terjadi saat pelajar ini bolos atau keluar saat jam Pelajaran Sekolah. Semoga ini jadi Efek Jera bagi Para Pelajar yang lainnya.” Tandas Berlianto. (AJn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.