Razia Pelajar di Arena Hiburan Billiar, Kasat Pol PP Tegaskan Kepada Pengelola untuk Tidak Terima Pelajar Saat Jam Pelajaran

oleh -
oleh
Tim Gabungan sedang memberikan teguran kepada pengelola Arena billiar Bill Bozz yang mengenakan Baju Kaos Hitam.
Tim Gabungan sedang memberikan teguran kepada pengelola Arena billiar Bill Bozz yang mengenakan Baju Kaos Hitam.

Palangka Raya (Dayak News) – Razia Gabungan Satpol PP Kota Palangka Raya dengan sasaran pelajar atau siswa yang bolos sekolah terus digencarkan untuk meminimalisir kenakalan remaja seperti tawuran.

Razia yang menyasar kewilayah rawan adanya anak sekolah bolos, seperti Warung Kopi, kedai, arena bermain, arena hiburan seperti tempat billiar tidak luput dari sasaran razia tim gabungan tersebut.

Seperti yang terlihat disalah satu tempat bermain billiar yang berada di Jalan RA Kartini Palangka Raya, Tim Gabungan mendapati puluhan pelajar yang sedang bermain billiar di Jam sekolah sedang berlangsung.

Bahkan untuk mengelabui petugas, Para Siswa yang masih menempuh pendidikan ditingkat Sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas tersebut menggunakan baju batik atau baju kaos agar tidak terlihat seperti pelajar pada umumnya.

Menyikapi hal tersebut, Kasat Pol PP Palangka Raya, Berlianto meminta secara tegas kepada Pihak Pengelola arena billiar Bill Bozz agar tidak menerima kunjungan pelajar mulai pagi hingga jam sekolah usai.

Permintaan tersebut disertai dengan instruksi untuk pengelolaan tempat biliar Bill Bozz tersebut membuat spanduk berukuran 2 x 1 meter dengan tulisan yang jelas, Tidak Melayani Pelajar Hingga Pukul 14.00 WIB.

“Langkah ini diambil setelah ditemukan beberapa anak sekolah yang diduga bolos di lokasi tersebut. Operasi razia bolos dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat yang menyebutkan adanya aktivitas pelajar di lokasi tersebut selama jam sekolah,” kata Berlianto, Belum lama ini.

Tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP Kota Palangka Raya, Satpol PP Provinsi Kalteng, Polresta Palangka Raya, Kejari Palangka Raya dan Polisi Militer telah mengunjungi lokasi tersebut untuk memastikan pelaksanaan aturan ini.

BACA JUGA :  PENEGAKAN PROTOKOL KESEHATAN HARUS TETAP HUMANIS DAN SIMPATIK

Pria yang pernah menjabat sebagai Camat Pahandut ini mengingatkan pengelola untuk mendukung upaya penegakan disiplin sekolah dengan tidak melayani pelajar selama jam pelajaran.

“Kerjasama antara pengelola tempat hiburan dan pihak berwenang dalam menjaga ketertiban di lingkungan sekolah sangat penting, dengan adanya tindakan ini kami harap agar para pengelola tempat hiburan bisa benar – benar mendukung upaya pemerintah dalam mendisiplinkan para pelajar,” tegasnya. (AJn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.